5 Tips Berhenti Bergantung Secara Emosional pada Gebetan, Relate?

Jika kamu serius untuk tidak mudah bergantung secara emosional, kamu harus memahami dengan jelas mengapa hal itu terjadi dan apa yang kamu cari. Kalau kamu tidak tahu tentang apa yang kamu cari dalam suatu hubungan, kamu mungkin akan terbawa suasana dan terluka.

Dilansir A Conscious Rethink, Katie Uniacke selaku penulis, mengatakan, "Apakah kamu menginginkan sesuatu yang lebih kasual, atau kamu siap untuk hubungan jangka panjang yang serius? Memperjelas hal ini juga berguna jika kamu mencoba mengakhiri perasaan yang kamu kembangkan terhadap orang tertentu. Saat kamu tergoda untuk bertemu atau berbicara dengan mereka, kamu memerlukan alasan mengapa itu bukan ide yang bagus. Dengan begitu, kamu tidak akan menyabotase diri sendiri terhadap penilaianmu yang lebih baik".

Bersikaplah tegas pada diri sendiri tentang seberapa sering kamu berhubungan dengan si doi. Jangan mengirim pesan teks sepanjang hari. Jangan habiskan seluruh waktu luangmu bersama mereka. Jangan tinggalkan temanmu demi mereka. Serta, jangan biarkan hal itu menjadi fokus utamamu.

"Mengirim pesan kepada mereka akan membuat mereka selalu diingat dan berarti lebih sulit untuk membuat jarak emosional di antara kamu dengannya. Semakin sering kamu berhubungan dengan mereka, perasaanmu akan semakin berkembang dan semakin sulit ketika hubungan itu akhirnya berakhir. Jadi, berbaik hatilah pada diri sendiri dan minimalkan kontak sebanyak yang kamu bisa," ungkap Uniacke.

Untuk berhenti menjadi terlalu terikat secara emosional dengan seseorang, fokuslah pada saat ini, bukan pada masa depan. Sebab, ketika sebuah hubungan baru dan menarik mulai muncul, banyak orang melakukan kesalahan dengan berfantasi tentang masa depan yang mereka ciptakan dalam pikiran mereka.

"Jika kamu tidak mau bergantung secara emosional terhadap seseorang, cobalah untuk memastikan kamu tetap sibuk dan memiliki banyak hal untuk dipikirkan, sehingga kamu tidak punya waktu untuk berfantasi. Berfokuslah pada tahap yang kamu jalani saat ini, daripada memimpikan masa depan," tambah Uniacke.

Membatalkan janji temu dengan sahabat karena mereka baru saja menelepon beberapa menit yang lalu dan mengatakan ingin bertemu denganmu? Hal ini sangat dilarang. Meninggalkan segalanya untuk orang yang kamu sukai, terutama di awal, hanya akan mengirimkan sinyal kepada mereka bahwa apa pun yang ada di kalendermu tidak cukup penting.

Dilansir Loveful Mind, Anggun Bawi selaku penulis, mengatakan, "Hindari melakukan ini sejak dini dan terus lakukan apa pun yang perlu kamu lakukan dalam hidupmu. Ini juga akan membuat orang yang kamu sukai mengetahui bahwa kamu memiliki kehidupan di luar hubunganmu".

Tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan realitas ketika kamu merasa telah berinvestasi terlalu banyak atau batasanmu tidak diperhatikan. Inilah saatnya bagimu untuk melihat apakah orang baru ini sepadan dengan waktu dan energimu dalam jangka panjang.

"Ajukan pertanyaan pada dirimu sendiri seperti, 'Apakah aku masih menjadi diriku sendiri?' atau 'Apakah hidupku berpusat pada orang ini?'. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan membantumu untuk tidak kehilangan diri sendiri dan jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, kamu akan memiliki keberanian untuk menjauh dari situasi tersebut," ungkap Bawi.

Nah, siapa nih yang sedang galau juga? Jangan sampai kamu menggantungkan perasaan secara emosional kepada orang yang salah. Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat, ada baiknya kamu mempraktikkan lima tips di atas!