ilustrasi menatap (pexels.com/Juan Vargas)
Saking inginnya punya pasangan, ada beberapa orang yang gak peka terhadap tanda-tanda gebetan yang sebenarnya gak suka. Terus berangan-angan suatu saat akan dicintai setulus hati, sekalipun sudah jelas gebetannya tertarik dengan yang lain. Maka, biar gak terjatuh dari ketinggian harapan, belajarlah lebih peka melihat tanda-tanda seseorang yang inginnya berteman.
Misalnya, setiap kali berkomunikasi yang dibicarakan hanya dirinya sendiri, atau bahkan secara terang-terangan curhat tentang seseorang yang dia sukai. Ini jelas sekali, hatinya bukan untukmu. Kalau gak segera menjaga jarak dan rela menjadi tempat curhatnya, hanya sakit hati yang kamu alami karena harapanmu sendiri.
Jatuh cinta memang indah, tentu jika ada balasan. Namun, kalau sudah jelas gebetan gak tertarik atau ada sesuatu yang ditutupinya, jangan nekat melanjutkan pendekatan, apalagi hingga menambah pengorbanan demi dapat perhatiannya.
Belum tentu dia jadi cinta, justru kamu yang akan semakin berharap nantinya. Kalau sudah terkena jeratan harapan sendiri, perilakumu selama pendekatan malah gak asyik, mulai posesif, cemburuan, hingga gak bisa berjauhan sebentar saja.
Inilah yang menjadi alasan kenapa selama ini kamu selalu ditinggal gebetan ketika sedang sayang-sayangnya, karena kamu sendiri yang menciptakan jebakannya dan sudah mempersiapkan diri juga untuk jatuh ke dalamnya. Gak usah banyak harapan selama PDKT, biar menyenangkan dan membuka peluang besar menemukan pasangan idaman.