8 Tips PDKT dengan Kepribadian ISFJ, Butuh Kesabaran Ekstra!

2. Bersabar dalam melakukan pendekatan

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/itsmiki5)

Memiliki sifat yang cenderung lebih hati-hati, ISFJ mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons atau merasa nyaman untuk membuka diri secara emosional. Oleh karena itu, penting untuk bersabar dan memberikan mereka waktu yang diperlukan untuk memproses perasaan dan memutuskan langkah apa yang ingin mereka ambil dalam hubungan.

"Dibutuhkan waktu bagi ISFJ untuk sepenuhnya membuka diri dalam suatu hubungan, namun ketika keterikatan terbentuk, mereka akan menunjukkan tingkat kesetiaan yang tinggi," kata Kristina Hallett, Ph.D., ABPP, seorang psikolog klinis dilansir Mind Body Green.

Kesabaran juga membantu kamu memahami nilai-nilai dan kebutuhan ISFJ secara lebih baik. Ini dapat memperkuat dasar hubungan yang sedang kalian bangun.

3.  Mengapresiasi setiap tindakan positif mereka

ilustrasi couple (pexels.com/budgeronbach)

Individu dengan kepribadian ISFJ memiliki kemampuan berempati dan penuh kasih. Mereka sangat menghargai saat kebaikan dan tindakan positif mereka diakui dan dihargai oleh orang lain. 

Contoh, seorang ISFJ memberikan jaketnya kepadamu yang merasa kedinginan dan kamu merasa sangat terharu serta menghargai kebaikan yang ditunjukkan oleh mereka. Hal ini dapat membuat ISFJ senang. Lalu, penting untuk diingat bahwa ungkapan terima kasih memiliki pengaruh besar ketika berhubungan bukan hanya untuk seorang ISFJ, tapi semua orang.

4. Menghabiskan waktu bersama

ilustrasi menikmati popcorn dan film (pexels.com/timamiroshnichenko)

Dilansir 16personalities, ISFJ menghargai dan menginginkan tindakan konkret yang menunjukkan perhatian dan waktu dari pasangan mereka. Ini mencerminkan keinginan mereka untuk merasa dicintai, diperhatikan, dan dihargai dalam hubungan.

Contohnya, waktu berkualitas yang dihabiskan bersama-sama, di mana kamu memberikan perhatian penuh, tanpa gangguan eksternal. Hal ini bisa mencakup kegiatan seperti berbicara secara mendalam, berbagi pengalaman, atau hanya bersantai bersama tanpa distraksi. Bagi ISFJ, momen tersebut bisa menciptakan ikatan emosional yang mendalam.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berkepribadian ISFJ, Sosok Introvert yang Peka

5. Berkomunikasi dengan lembut

ilustrasi cauple (pexels.com/qmanfotos)

Menurut Nardi, individu dengan tipe kepribadian ISFJ cenderung sangat peka terhadap hal-hal kecil atau detail dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tampak terorganisir dari luar, kehidupan batin ISFJ dipenuhi dengan kompleksitas dan keragaman.

ISFJ tidak selalu terbuka secara emosional pada awalnya. Jadi, penting untuk berkomunikasi dengan kehati-hatian. Berbicara secara lembut dengan memperhatikan ekspresi emosional dan suasana hati mereka dapat membantu membangun rasa nyaman bagi ISFJ untuk membuka diri. Jadi, kamu perlu bersikap lembut kepada pemilik MBTI ini.

"Mereka enggan menggunakan kekerasan verbal dan lebih memilih pendekatan yang santun dalam menanggapi situasi, menyelesaikan konflik, dan berkomunikasi dengan orang lain," jelas Nardi.

6. Dengarkan mereka dengan penuh perhatian

ilustrasi couple (pexels.com/katerinaholmes)

Dilansir Psychology Junkie, Susan Storm, pendiri Psychology Junkie, menjelaskan, ISFJ menginginkan pasangan yang dapat benar-benar mendengarkan mereka. Pasalnya, mereka cenderung dikenal sebagai orang yang lebih tertutup dan berharap menemukan seseorang yang dapat membantu mereka merasa lebih terbuka dan nyaman.

Tunjukkan empati terhadap perasaan dan kebutuhan mereka. Terlebih, ISFJ akan merespons positif terhadap orang yang dapat memahami dan meresapi perasaan mereka. Tunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan peduli.

7. Bersikap jujur dan konsisten

ilustrasi couple (pexels.com/katerinaholmes)

ISFJ cenderung menciptakan hubungan yang kuat dengan orang yang dapat mereka percayai sepenuhnya. Oleh karena itu, mendorong diskusi terbuka dan jujur adalah langkah penting dalam mendekati ISFJ.

Ketidakpastian dan perubahan tiba-tiba dalam perilaku tanpa penjelasan dapat menimbulkan kekhawatiran bagi ISFJ. Jika ada perubahan signifikan dalam hidup atau hubungan, komunikasikan dengan jujur dan berikan pemahaman yang diperlukan. Hal ini membantu ISFJ merasa terlibat dan diberdayakan dalam hubungan.

"ISFJ sangat sensitif terhadap konflik dan dapat mengalami kesulitan dengan perubahan," kata Hallet.

8. Mengambil inisiatif duluan

ilustrasi pria dan wanita di perpus (pexels.com/timamiroshnichenko)

Meskipun umumnya dikenal sebagai tipe kepribadian yang proaktif, namun banyak ISFJ kesulitan mengambil inisiatif dalam hal kencan. Mengajak seseorang berkencan bisa sangat tidak nyaman bagi mereka, yang cenderung khawatir dengan penolakan. Kabar buruknya, ISFJ bisa merasa terjebak karena ingin menjalin hubungan tetapi menunggu orang lain untuk mengambil langkah pertama.

"ISFJ menginginkan pasangan yang bisa memimpin dan mengambil inisiatif, tetapi tetap menciptakan lingkungan yang nyaman, tanpa tekanan berlebihan," jelas Nardi.

Daripada menunggu ISFJ mengajak kencan atau jalan, sebaiknya ajak kencan dia lebih dulu, tetapi tanpa memberikan tekanan dan rasa tidak nyaman. Jadi, jangan gengsi, ya!

Dalam upaya mendekati seorang ISFJ, penting untuk jujur dalam hubungan yang dijalani. Selain itu, beri kesabaran, perhatian pada detail, dan komunikasi yang lembut kepada ISFJ. Dukung kebutuhan mereka dengan waktu dan perhatian, serta berikan ruang bagi mereka untuk membuka diri secara perlahan. Kamu juga butuh bersabar dan konsisten!

Baca Juga: 5 Karakter yang Paling Menonjol Kalau Pacarmu Seorang ISFJ