ilustrasi pasangan (pixabay.com/StockSnap)
Menurut teori fungsionalisme struktural, kehidupan sosial harus senantiasa teratur dengan menjalankan fungsinya masing-masing. Dengan kata lain, hal yang menyebabkan disfungsional seperti konflik harus dihindari. Sehingga, bisa dikatakan kehidupan berjalan statis dengan pola ilustrasi mencegah lebih baik daripada mengobati.
Nah, pola statis yang seperti itu bisa kamu terapkan dalam hubungan asmaramu. Yakni, dengan menghindari segala sesuatu yang menyebabkan keretakan hubungan. Jika sebagian besar orang mengatakan pertengkaran kecil dalam hubungan ialah bumbu-bumbu cinta. Maka, penganut teori fungsionalisme struktural tidak bisa membenarkannya.
Mengapa begitu? Hal tersebut karena lebih baik menghindari daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Hal tersebut dibuktikan dengan pertengkaran kecil yang terus dibiarkan ya lama-lama bisa jadi besar. Ketika sudah besar dan meledak, tentu hubungan di dalamnya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Pada akhirnya, ketika hanya satu pihak yang fungsional, maka peluang untuk tidak langgeng jadi jauh lebih besar, lho. Hal tersebut karena hubungan itu berjalan dua arah, bukan satu arah. Jadi, selama ini hubunganmu dengan kekasih tercinta sudah berjalan fungsional atau belum? Semoga sudah, ya.
Mengingat betapa pentingnya seni memahami kekasih melalui kehidupan yang berjalan fungsional dan awet, ada satu film produksi IDN Pictures yang cocok untukmu. Yakni, film komedi romantis dengan judul, Seni Memahami Kekasih, yang tayang serentak di bioskop pada 5 September 2024 mendatang. Jadi, jangan lupa ajak pasanganmu supaya sama-sama bisa mendalami seni memahami kekasih dalam upaya melanggengkan hubungan kalian, ya!