Namanya juga anak muda, sudah pasti tak akan jauh-jauh dari urusan asmara kan? Meski sedang menjalankan puasa di bulan Ramadan, urusan cinta tentu saja tak akan terlewati begitu saja. Tapi ingat, ada batasan-batasan yang harus dipatuhi saat kamu menjalin asmara, terutama di bulan puasa yang penuh kesucian seperti sekarang ini.
Berikut ini adalah beberapa tips sederhana menjaga hubungan asmara agar tetap menghormati pakem-pakem dan norma selama melaksanakan ibadah puasa;
Karena pertemuan secara fisik di bulan puasa terbatas, kamu bisa melakukan komunikasi efektif dengan banyak cara. Tak hanya menelpon langsung, kamu juga bisa berkomunikasi lewat media sosial dengan waktu yang sudah disepakati bersama. Karena kita hidup di era serba mudah, maka urusan komunikasi bukan menjadi masalah agar hubungan asmara bisa tetap langgeng.
Karena hidup bukan melulu mengenai asmara, maka kamu perlu mengatur porsi urusan cinta dengan urusan kehidupan yang lainnya. Jangan karena cinta membawa keindahan, kamu memberi porsi lebih banyak untuk mengecep asmara sebanyak-banyaknya. Kamu jadi melupakan urusanmu dengan kewajiban, keluarga, teman-teman, bahkan dengan ibadah.
Karena mood seseorang berbeda satu dengan yang lainnya, maka diperlukan kesadaran salah satunya agar saling mengingatkan dalam kebaikan. Terutama dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, kamu dan pasangan harus sama-sama saling mengingatkan tentang pentingnya melakukan banyak ibadah di bulan puasa.
Tak hanya saling mengingatkan dalam kebaikan, kamu dan pasangan juga tentu harus menjadi weker satu sama lain saat sahur. Tak selalu benar sih, namun orang yang membangunkan sahur dengan memukul bedug kencang-kencang biasanya efeknya akan sangat berbeda dengan ucapan kekasih hati di ujung telefon. Hayo, siapa nih yang sering jadi weker kekasihnya buat ngebangunin sahur?
Nah, ini nih biasanya yang menjadi momen paling berharga saat kamu menjalin asmara dengan kekasih di bulan puasa. Umumnya, orang yang sedang kasmaran biasanya akan mengadakan acara bukber hanya berdua. Namun, kamu bisa mulai menerapkan bukber secara berbeda dengan mengajak serta keluarganya.
Karena belum menjadi muhrim, adanya anggota keluarga akan membuat suasana menjadi hangat dan berkesan. Tips ini juga bisa kamu gunakan untuk mengambil hati camer agar kamu tetap terlihat ‘baik’ di mata mereka.
Itulah beberapa tips sederhana agar hubungan asmara kamu bersama sang kekasih bisa tetap awet hingga ke jenjang yang lebih serius. Banyakin ibadah di bulan puasa ya, jangan banyakin pacaran!