"Mereka yang berkomunikasi harus paham bahwa mereka itu setara. Kalau salah satu merasa gak punya power, akhirnya dia terima aja semua pihak yang lebih dominan. Saat itu mungkin dampaknya kecil, tapi kalau ditumpuk terus pasti besar," ungkap Rendra.
Hubungan yang baik adalah hubungan yang setara. Masing-masing pihak harus paham bahwa mereka berhak untuk mengutarakan pendapatnya. Sayangnya, ia sadar bahwa budaya Indonesia sering menempatkan suami seakan lebih tinggi daripada istrinya.
"Di Indonesia memang ada stereotip gender juga ya. Kalau ada istri yang takut untuk speak up sama suaminya, coba ciptakan suasananya. Misalnya sambil ngeteh, sambil makan, baru mulai angkat isunya pelan-pelan," terangnya lagi.
Itu tadi tips komunikasi efektif suami istri dari psikolog. Yuk segera terapkan agar hubunganmu awet dan bahagia!