Ilustrasi mengapresiasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Jangan lupa ucapkan terima kasih kepadanya yang telah bersedia meluangkan waktu mendengarmu. Ini sebagai wujud apresiasi untuknya, apalagi dia mengerti dan menyetujui keinginanmu. Berikan penghargaan sebagai imbalannya, seperti membuatkan makanan kesukaannya, membelikan minuman favoritnya, atau hadiah-hadiah kecil lainnya yang dia senangi. Gak repot, kan dan pastinya gak ada momen kesalnya. Semua seimbang, ujung-ujungnya sama-sama senang.
Ingin sesuatu dari pasanganmu? Apa itu? Apakah keinginan agar dia gak terlalu sibuk di akhir pekan, sehingga kalian bisa punya jadwal rutin berkencan? Atau, ingin me time bersama teman-teman tanpa pasangan? Jika memang itu menjadi keinginanmu, dan masih bisa masuk diakal, ya sudah sampaikan saja kepada pasangan. Makanya, biasakan berkomunikasi yang terbuka, sehingga ketika ingin sesuatu, bisa enak mengatakannya.
Namun, perlu diingat, kamu harus tetap tahu diri dan batasan. Meminta sesuatu agar pasangan menurutimu, boleh saja. Asalkan jelas, dan gak merugikannya. Jika selama ini, pasangan juga selalu mengikuti apa yang menjadi maumu, bersyukurlah dan tetaplah seimbang. Jangan dibiasakan, karena lama-lama dia bisa bosan dan mulai muncul banyak keributan.
Sesuaikan juga dengan keadaan, jangan asal-asalan. Misalnya, ketika baru jadian sebulan, dan kalian masih sama-sama meniti karier, eh malah kamu minta dibangunkan seribu perumahan sebagai jaminan masa depan. Kalau mau sesuatu dari orang lain, pastikan yang sekiranya dia mampu.