5 Tips Tegar saat Mantan Pamer Pasangan di Medsos, Gak Usah Jealous

- Medsos memudahkan melacak kehidupan mantan pasangan
- Unggahan di media sosial bisa menimbulkan perasaan negatif
- Berhenti saling mengikuti akun media sosial mantan dapat membantu
Seandainya kamu hidup di zaman medsos belum ada pasti tidak mudah mengetahui perkembangan hidup mantan. Begitu hubungan kalian berakhir, masing-masing hidup sendiri. Kamu gak tahu pasti posisinya sekarang, kesibukannya, apalagi ia sudah punya pasangan baru atau belum.
Butuh waktu lama dan tidak gampang untukmu mendapatkan informasi tentang semua itu. Jika dirimu gak mengenal orang yang dekat dengannya serta bertanya langsung, kemungkinan kamu tak akan mengetahuinya. Namun, adanya medsos bikin kamu dengan mudah tahu kabarnya.
Termasuk ketika dia mulai mengunggah foto atau video bersama seseorang yang diduga kuat pasangan barunya. Bisakah kamu merasa baik-baik saja saat melihatnya? Jika ketegaranmu seperti habis tak bersisa dan pemandangan itu terlalu menyakitkan buatmu, dirimu perlu menyimak lima tips agar tegar ketika melihat mantan pamer pasangan di medsos berikut ini. Kamu gak hanya harus kuat, tapi juga berpikir realistis terkait hubungan kalian kini.
1. Tidak menganggapnya sengaja pamer untuk menyakitimu

Berbagai unggahan di media sosial yang gak selaras dengan gaya hidup atau standarmu dapat tampak sebagai aksi pamer. Sebagai contoh, kamu bergaya hidup sederhana. Begitu ada teman mengunggah kesehariannya yang jajan di restoran-restoran mahal, dirimu mudah menganggapnya sedang pamer.
Begitu pula saat tak sengaja mobil mewahnya ikut terfoto. Kamu berpikir dia memang ingin menunjukkan kemampuan finansialnya yang di atas rata-rata. Tapi kalau dirimu tidak buru-buru memandangnya tengah pamer melainkan memang kesehariannya seperti itu, perasaanmu bakal lebih positif.
Tidak ada rasa gak nyaman, iri, apalagi terhina. Demikian juga perihal foto dan video mantan bersama pasangan barunya. Pandanglah hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa karena dia sedang bahagia dengan seseorang. Tak ada hubungannya denganmu. Apalagi mantan sengaja mengunggahnya untuk membuatmu merasa buruk. Jika kamu merasa sakit karenanya, itu lantaran cara berpikirmu yang kurang tepat.
2. Berhenti mengikuti akunnya atau kepo

Inilah alasan banyak mantan pasangan memutuskan untuk berhenti saling mengikuti akun media sosial. Bukan lantaran mereka membenci satu sama lain. Namun, lebih mudah mereka melalui masa transisi dari punya pasangan menjadi jomlo lagi dengan gak saling follow.
Dengan mereka tidak berteman di dunia maya, unggahan-unggahan mantan tak mampir di beranda medsos. Kamu pun sebaiknya melakukan hal yang sama bila gak siap melihat unggahan mantan bareng pasangan barunya. Sedikit banyak mantanmu juga bisa menerima tindakan tersebut, kok.
Jangan malah dia sudah gak mengikuti akunmu, tetapi dirimu masih saja mengikutinya. Namun, sehabis itu kamu juga tak perlu kepo dengan sengaja melihat akunnya yang gak diatur privat. Baik dirimu masih mengikuti akun media sosial pasangan atau tidak, sama saja apabila tetap kepo dengan unggahan-unggahannya. Apalagi kamu sampai bikin akun khusus hanya untuk mematai-matainya.
3. Kamu juga boleh mengunggah foto dengan siapa pun

Bukan cuma mantan yang punya akun media sosial. Kamu pun memilikinya dan sangat boleh ikut mengunggah foto atau video. Tanpa perlu dirimu meniatkan buat saling mengungguli dengan mantan, unggah saja momen kebersamaanmu dengan orang-orang terdekat.
Mereka bisa teman-teman, keluarga, atau gebetan jika dia tak keberatan. Dengan kamu ikut mengunggah foto dan video bersama orang lain, perasaanmu bakal lebih baik. Kamu terhindar dari perasaan nelangsa sebab hanya menjadi penonton dari unggahan-unggahan mantan.
Ungggahan momen kebersamaanmu dengan orang lain membangkitkan kesadaran dalam diri. Bahwa hidupmu tidak sepi selepas perpisahan kalian. Meski kamu belum memiliki pasangan baru, duniamu diwarnai oleh banyak orang. Sekalipun dulu dirimu hampir tidak pernah mengunggah momen kebersamaan dengan orang lain, gak apa-apa sekarang mulai melakukannya.
4. Miliki banyak kegiatan yang positif

Kegiatan di dunia nyata menjadi pengalih perhatian terbaik dari segala yang ada di media sosial. Jika kamu sudah cukup sibuk di dunia nyata, gak ada banyak waktu untuk membuka-buka medsos. Paling dirimu cuma membuka sebentar saja rasanya sudah bosan dan tidak penting.
Mungkin kamu masih sempat melihat foto dan video mantan bersama pasangan barunya. Tapi karena fokusmu sudah bukan ke media sosial, unggahan tersebut tak lagi terasa mengganggumu. Dirimu hanya melihatnya sepintas lalu dan tidak tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai hubungan mereka.
Tentu sebelum ini kamu juga sudah punya sejumlah rutinitas. Namun daripada dirimu galau lantaran sering melihat unggahan mantan, tambah saja aktivitasmu. Seperti dirimu pulang kerja dapat mengikuti klub hobi. Sesederhana kamu lebih sering beres-beres rumah juga sangat mengurangi perhatianmu pada kehidupan mantan.
5. Ingat, hubungan kalian sudah berakhir

Tentu saja kamu juga mengetahuinya. Akan tetapi, sekadar tahu tidak menjamin dirimu benar-benar menyadarinya. Apalagi saat hati mudah memanas ketika kamu melihat unggahan mantan bersama lawan jenis. Ambil kembali kendali dirimu dengan mengingat hubungan kalian yang telah kandas.
Lumrah jika ada sedikit perasaan gak nyaman ketika kamu pertama kali melihat unggahan tersebut. Tapi seharusnya setelah itu dirimu lebih tegar. Kalian sudah tak ada ikatan apa-apa lagi. Mantan bebas mengunggah foto bersama siapa saja. Bahkan dia menikah pun sepenuhnya haknya.
Apa yang dilakukannya tidak seharusnya menjadi sumber lukamu. Lain dengan seandainya ia mengunggah foto atau video kebersamaannya dengan lawan jenis ketika kalian masih menjadi pasangan. Hatimu yang remuk redam dapat dimaklumi. Kamu juga berhak marah padanya.
Terbaik memang hubunganmu dengan mantan pasangan di dunia nyata dan maya tetap berjalan harmonis. Hebat jika kalian bahkan bisa saling mendukung dalam hubungan baru masing-masing. Akan tetapi bila kamu merasa gak mampu melihat mantan pamer pasangan di medsos, cukup aksesmu ke kehidupannya yang dibatasi sampai ditutup sepenuhnya. Seperti dengan dirimu unfollow dia atau akunmu off dulu.