5 Trik Buat Kamu yang Tertutup untuk Bangun Hubungan Deep 

Banyak orang memilih pasif dalam hubungan karena berpikir bahwa mereka tidak membutuhkannya. Padahal, jauh di dalam mereka tahu itu salah. Rasa malu dan takut berlebih membuatmu jadi enggan untuk dekat dengan orang lain.

Cara mengatasinya ialah mengakui dengan jujur pada dirimu bahwa kamu butuh dan ingin membangun koneksi yang dalam dengan orang lain. Berhenti membohongi dirimu. Kamu bukan desperate atau sedang mengemis, melainkan mengenali kedewasaan keadaan emosimu.

Koneksi yang dalam dan intim perlu dibangun pelan-pelan. Bagai membangun sebuah rumah, perlu dasar yang kokoh sebelum nantinya menjadi bangunan utuh. Dasar kokoh dalam hal ini bisa berarti sepenuhnya hadir saat sedang menghabiskan waktu dengan orang tersebut.

Tunjukkan minat dan dengarkan baik-baik perasaan, pendapat, dan ceritanya. Kamu juga bisa mulai bercerita tentang dirimu, asal dalam porsi yang pas dan tidak berlebih. Kenali pribadinya lebih dalam dan beri ruang baginya untuk mengenali dirimu lebih dalam pula.

Siapa bilang self-care hanya tentang diri sendiri? Memang, kamu meluangkan waktu untuk lebih memperhatikan dirimu. Tapi, menghabiskan waktu dengan orang terdekat juga bisa menjadi bagian dari “memperhatikan diri sendiri”.

Ada banyak masa saat kita pikir kita butuh waktu sendiri, ternyata kita akan merasa jauh lebih baik saat quality time dengan orang terdekat. Jadi, jangan takut akan ditolak atau dijauhi. Terlebih dulu kamu harus punya rasa belonging dalam hubungan, agar bisa membangun hubungan yang semakin deep. Jangan takut mencoba, ya.

Hubungan toksik akan membuatmu terus merasa lelah secara emosional. Satu-satunya solusi ialah melepaskan secara sengaja.

Jangan takut tidak punya teman karena ketegasan dan pendirianmu berdiri untuk diri sendiri. Hubungan toksik bisa membuahkan trauma yang tanpa disadari membuatmu sulit percaya dengan orang lain. Tidak apa-apa, kok, untuk selektif memilih dengan siapa kamu ingin membangun koneksi yang lebih intim.

Tidak perlu merasa malu, minder, sedih, kalau teman yang kamu punya sekarang jumlahnya bisa dihitung jari. Dalam hubungan, yang terpenting ialah kualitas bukan kuantitas.

Jauh lebih baik punya sedikit teman namun bisa sama-sama menolong dan mendukung secara positif, dibanding banyak teman yang terasa asing. Lakukan lima hal di atas agar kamu bisa membangun hubungan yang dalam dengan orang lain. Jangan putus asa. Sependiam apa pun, kamu masih bisa membangun hubungan dengan orang lain.