6 Alasan Kenapa Putus Nyambung dalam Hubungan Itu Gak Baik & Berbahaya

Komitmen merupakan sebuah landasan dasar atas berdirinya hubungan. Fungsinya agar kamu dan dia bisa berada dalam kondisi yang satu sekalipun ada badai yang menerjang.

Tetapi jika kamu dan dia suka putus nyambung sudah jelas itu berarti hubungan kalian tidak memiliki landasan yang kuat. Jelas kondisi ini berbahaya banget buat keselamatan cinta kalian berdua.

Kalau kalian masih belum dewasa secara umur dan sikap, maka tahan dulu niatmu untuk berpacaran. Sebab kamu akan dihantui oleh perkara putus nyambung yang bisa menciptakan pertengkaran yang kekanakkan. 

Relationship goals yang kamu idamkan akan sulit terwujud jika kamu saja masih kerap putus nyambung dengan si dia. Hubunganmu itu dipenuhi dengan ketidakpastian, sehingga wajar saja kalau kalian berdua saling meragukan satu sama lain dan gak yakin dengan hubungan ini. 

Jeda yang terjadi selama putus nyambung bisa jadi sasaran empuk bagi pihak ketiga untuk masuk ke dalam hubunganmu. Maka dari itu putus nyambung gak hanya bikin hubungan terlihat kekanakkan atau less comitment, tapi juga rentan perselingkuhan. Rasa kesal dan bosan juga bisa sewaktu-waktu datang saat kamu dan dia sedang putus. 

Hubungan yang suka putus nyambung jelas sulit untuk berkembang, karena kamu dan dia terus berada di fase yang itu-itu saja. Kebersamaanmu gak membuat kalian menjadi pribadi yang lebih baik, kualitas dirimu bisa saja menurun atau stuck di momen yang sama dalam waktu lama. 

Yang terakhir adalah hati akan merasa lelah saat kamu rela menjalani hubungan yang seperti ini. Bagaikan naik rollercoster yang tidak berujung, kamu dan dia akan melewati up and down terus tanpa henti. Membayangkannya saja sudah bikin hati lelah kan?

Keseriusan saat menjalin hubungan itu sangat penting ditanamkan. Meskipun kamu dan dia belum terpikir untuk ke jenjang pernikahan, setidaknya kalian tidak membuang waktu dan sekedar bermain-main saat berpacaran.