Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Mengapa Nekat Berselingkuh Justru Bikin Rugi Diri Sendiri

freepik.com/freepik
freepik.com/freepik

Perselingkuhan kerap kali menjadi alasan berakhirnya sebuah hubungan. Entah baru berstatus pacar entah sudah berumah tangga, menduakan pasangan sama sekali tidak bisa dinilai sebagai tindakan yang benar apa pun alasannya. Sebuah hubungan yang sehat dibangun tanpa adanya dusta ataupun rahasia di antaranya.

Jika kamu berkomitmen menjalin hubungan dengan seseorang, sudah selayaknya kamu saling terbuka dan menjaga kepercayaan. Kamu harus ingat bahwa perasaan seseorang merupakan hal yang amat sensitif dan gampang sekali terluka. Gak cuma merugikan orang lain, berikut beberapa alasan logis mengapa nekat berselingkuh justru bikin rugi diri sendiri. Keep reading!

1. Hidupmu tidak akan tenang dan dihantui rasa bersalah

Unsplash/Christian Erfurt
Unsplash/Christian Erfurt

Seseorang yang gemar menyimpan kebohongan pasti hidupnya tidak akan diliputi kedamaian. Kebohongan itu seperti bom waktu yang akan meledak pada waktunya. Cepat atau lambat kebohongan akan terbongkar dengan sendirinya segigih apa pun seseorang menyembunyikannya.

Selingkuh dari pasangan yang mencintaimu sepenuh hati tidak akan membuatmu senang sepanjang hari. Alih-alih senang, perasaan tidak tenang dan bersalah sering kali menghantuimu meski kebohongan itu sudah tersimpan dengan sangat rapi.

2. Kamu sulit dipercayai lagi oleh orang-orang terdekatmu

Pexels.com/Keira Burton
Pexels.com/Keira Burton

Sebuah hubungan dibangun dengan rasa saling percaya. Jika salah satu di antaranya memilih menghancurkannya, runtuh pula pondasi sebuah hubungan yang bahagia. Sekali saja kamu berbohong, orang-orang terdekatmu tidak akan mudah lagi memercayaimu seperti biasanya.

Kepercayaan yang sudah telanjur dikhianati tidak akan mudah sembuh dalam hitungan hari. Jika kamu tidak ingin orang-orang terdekatmu kehilangan rasa percaya padamu, senantiasalah tanamkan kejujuran di dalam dada dan jangan sekali-kali mencoba menumbuhkan dusta.

3. Tanpa kamu sadari, berbohong akan menjadi kebiasaan yang kamu lakukan tanpa henti

Pexels.com/Ketut Subiyanto
Pexels.com/Ketut Subiyanto

Kebohongan yang satu pasti akan ditutupi dengan kebohongan yang lain. Berbohong memaksa otakmu berpikir lebih keras bagaimana caranya agar dirimu tidak tampak mencurigakan. Kebiasaan tersebut akan terus berlanjut sampai kamu tak lagi sadar bahwa berbohong bukanlah suatu tindakan yang terpuji.

Menjadikan kebohongan sebuah kebiasaan tentunya membuat hidupmu sulit merasakan kebahagiaan. Tidak ada satu pun kebohongan yang akan membuat pelakunya bahagia dalam waktu yang lama. Jika tidak ingin hidupmu tersiksa, lebih baik jangan coba-coba melakukannya.

4. Kamu bisa saja ditinggalkan oleh orang yang tulus mencintaimu

Pexels.com/Vera Arsic
Pexels.com/Vera Arsic

Pasangan yang selama ini tulus mencintaimu bisa saja dalam sekejap meninggalkanmu saat mengetahui kamu tidak bersetia padanya. Dalam hubungan, keinginan untuk berselingkuh bisa datang dari mana saja. Entah digoda ataupun tergoda, sebenarnya keduanya tetap bisa dicegah asal kamu benar-benar bisa menghargai arti cinta dan kesetiaan.

Jangan mengira pasangan yang sangat mencintaimu tak bisa pergi setelah hatinya kamu lukai. Kamu harus paham bahwa cinta juga punya waktu kedaluwarsa, terlebih jika kamu menghancurkan kepercayaannya. Daripada kamu kehilangan separuh jiwa, pikirkan dulu sebelum kamu terlanjur masuk dalam lingkaran berbahaya.

5. Kamu akan kehilangan dirimu sendiri akibat terlalu sering memainkan sejumlah peran samaran

freepik.com/beststudio
freepik.com/beststudio

Berselingkuh akan memaksamu memakai banyak topeng pada wajahmu. Menyamarkan kejahatan dalam topeng kebaikan sudah menjadi makananmu sehari-hari. Layaknya bermain drama, kamu memiliki beberapa kisah dengan lawan main yang berbeda-beda.

Dalam perjalanannya, berselingkuh tak hanya mengganggu hubungan asmaramu saja, tetapi juga berbagai aspek lain seperti pekerjaan, keuangan, ataupun kesehatan. Hal tersebut dapat terjadi karena konsentrasimu terbagi ke banyak penjuru sementara dirimu hanya ada satu.

6. Bukan tidak mungkin bahwa karma akan mengikutimu ke mana pun kamu pergi

freepik/senivpetro
freepik/senivpetro

Pernah mendengar istilah karma? Ya, karma itu sering diartikan sebagai balasan atas hal-hal buruk yang dilakukan di masa lalu. Bukan bermaksud menakuti, tetapi kamu juga perlu mengingat bahwa setiap perbuatan, baik itu perbuatan baik maupun buruk pasti akan kembali kepada pemiliknya.

Jika kamu berselingkuh, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti kamu akan mengalami kejadian yang serupa di masa depan dan justru kamu yang jadi korbannya. Daripada menjadi kenyataan, alangkah lebih baik jika kamu melakukan hal-hal yang seusai jalurnya dan tidak menyakiti hati manusia mana pun di luar sana.

Nah, itulah keenam alasan logis mengapa nekat berselingkuh cuma bikin kamu rugi sendiri. Kamu gak mau, 'kan, kehilangan kepercayaan dari orang di sekitarmu gara-gara satu kesalahan? Sebelum menyesal lebih baik jangan dilakukan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us