Tak hanya soal solusi, curhat juga bertujuan untuk mengeluarkan unek-unek di hati agar merasa lebih lega. Dalam pertemanan, sesi curhat memang salah satu hal ternyaman.
Namun, apa pernah kamu merasa ada kalanya temanmu tak melulu memberi respon baik terhadap curhatanmu? Ketika kamu bertanya-tanya dalam hati tentang apa alasannya, bisa jadi faktornya memang dari temanmu atau bahkan dirimu sendiri.
Inilah 6 alasan mengapa temanmu tak selalu memberikan respon baik ketika kamu curhat.
Sekali dua kali, temanmu masih dengan senang hati menjadi pendengarmu. Namun, ketika kamu mulai bercerita tentang topik yang sama berulang kali tanpa poin yang jelas, temanmu bisa jadi bosan mendengarkannya terus-terusan. Alhasil, dia jadi malas meladeni curhatanmu dan hanya menjawab sekadarnya saja.
Ketika selalu diceritakan tentang hal-hal sepele yang sebenarnya tak begitu penting untuk diceritakan, siapa yang tidak bosan? Begitu juga saat kamu menceritakan keluhanmu yang sebenarnya tak perlu dipermasalahkan sama sekali, awalnya mungkin temanmu tulus mendengar dan memberi respon.
Tapi jika kamu lakukan dengan sering, lama-kelamaan temanmu bisa menjadi jengah lho, sehingga dia hanya memberi respon sekenanya saja.
Nah, apa kamu pernah meminta saran namun ujung-ujungnya tak ada satu pun saran dari mereka yang kamu lakukan? Bisa saja ini membuat temanmu jadi dongkol dan merasa tidak dihargai. Tak heran ketika kamu curhat lagi di lain waktu, temanmu berhenti memberi respon curhat yang baik padamu.
Ketika ingin curhat via chat atau telepon, pastikan dulu temanmu sedang punya waktu luang atau bersedia mendengarkan keluhan hidupmu. Bisa saja temanmu sedang ada urusan penting atau deadline, lantas tak bisa merespon curhatmu dengan baik atau bahkan hanya mengabaikannya.
Sebelum kamu kecewa sendiri karena responnya, lebih baik pastikan lagi ya agar kalian juga sama-sama merasa nyaman.
Meski tak diperlihatkan, bisa jadi temanmu juga sedang menyimpan masalahnya sendiri. Sehingga ketika kamu curhat pun, dia juga tak mampu berpikir jernih karena tak bisa membagi beban pikirannya dan masalahmu.
Akhirnya responnya terhadapmu jadi kurang baik dan tidak sesuai harapan. Selain menanyakan waktu luang, ada baiknya juga kamu menanyakannya terlebih dahulu apakah dia sedang baik-baik saja dan bisa menjadi pendengar curhatmu atau tidak.
Kamu pasti pernah menemukan satu atau dua teman yang terlihat kebingungan saat merespon ceritamu. Bukan karena tak mau merespon, melainkan mereka memang bingung dan takut salah memberi tanggapan.
Bisa saja temanmu khawatir, bukannya membuatmu lebih tenang, responnya justru membuatmu merasa lebih buruk. Maka dari itu, tak jarang mereka hanya memberi respon untuk menyemangati sebisanya saja tanpa berniat menyumbangkan pendapat terhadap masalahmu.
Itulah 6 alasan mengapa temanmu tak selalu memberikan respon sesuai harapan saat kamu curhat. Perhatikan lagi hal-hal kecil sebelum kamu ingin curhat, ya! Demi kenyamananmu dan teman curhatmu. Have a nice day!