6 Cara Hadapi Pasangan yang Miliki Trust Issue, Beri Dia Kepercayaan!

Menanamkan rasa percaya kepada pasangan yang memiliki trust issue memang tidak mudah. Namun, kamu perlu untuk terus mengingatkan pasanganmu bahwa hubungan kalian akan berhasil jika ada rasa saling percaya di antara kedua belah pihak, bukan hanya di salah satu pihak, yaitu dirimu saja.

Tunjukkan padanya bahwa kamu bisa menjaga kepercayaan yang dia berikan. Jika perlu, libatkan pasanganmu dalam hal-hal yang menyangkut kepercayaan agar pasanganmu tahu bahwa kamu tidak akan mengkhianati dirinya. 

Misalnya saat ada acara kumpul dengan teman-teman atau acara keluarga, ajak pasanganmu ikut agar dia tahu bahwa kamu menghormati dan menghargainya sebagai pasanganmu. Dengan mengenalkan kamu ke teman dekat dan keluargamu, maka akan menumbuhkan rasa percaya padanya bahwa kamu tidak main-main di dalam hubungan asmara kalian.

Orang yang memiliki trust issue akan sangat sensitif akan perubahan, perbedaan, atau perilaku yang terlihat mencurigakan. Oleh karena itu hindarilah perilaku-perilaku yang dapat mengundang rasa curiga dan pikiran-pikiran negatifnya tersebut. Misalnya kamu menjauh darinya saat mengangkat telepon. Jika kamu ingin melakukannya, sebaiknya kamu jelaskan terlebih dahulu itu telepon dari siapa dan kenapa kamu menjauh darinya.

Atau kamu melarangnya membuka-buka ponselmu dan kamu marah saat dia banyak bertanya hal-hal yang terlalu pribadi padamu. Jika kamu memiliki privasi yang belum bisa kamu bagikan padanya, maka jelaskanlah hal tersebut. Kamu tidak perlu sampai melarang atau marah padanya karena hal-hal yang sebenarnya bisa kamu jelaskan secara baik-baik kepadanya.

Berikan pasanganmu kepercayaan dari perilakumu yang tidak perlu mengundang kecurigaan dan pikiran negatif yang berlebih darinya. 

Agar bisa menciptakan hubungan yang langgeng dengan pasangan yang memiliki trust issue, maka kamu harus sabar dalam menghadapinya. Kamu juga harus konsisten untuk tetap perlahan-lahan menyakinkannya bahwa kamu tidak akan menyakitinya atau melukainya seperti pengalamannya di masa lalunya. Katakanlah bahwa tidak semua orang akan berperilaku sama seperti pasangannya dulu. 

Selain itu, berikan feedback yang baik dan positif kepada pasangan. Misalnya saat dia curiga, berpikir negatif, hingga menuduhmu, maka berikan dia respon yang baik dan positif dengan memberikannya pengertian dan menjelaskan duduk perkaranya.

Jadilah pasangan yang lebih mengerti dirinya hingga dia menyadari bahwa saat ini kamu sedang membangun hubungan asmara yang sehat dengannya yaitu dengan dimulai dari rasa pengertianmu yang besar padanya. Hal tersebut agar menghentikan trust issue-nya kepadamu. 

Dalam setiap komunikasi yang terjadi di antara kalian, maka usahakanlah untuk selalu jujur dan terbuka kepada pasanganmu karena itu penting untuk bisa menumbuhkan rasa percayanya terhadapmu.

Dia akan selalu mengingat apa yang kamu katakan sebelumnya. Maka jika kamu berbohong dan dia mengetahuinya sendiri dari perbedaan omonganmu yang sebelumnya, maka hal tersebut justru akan semakin memperparah trust issue-nya. 

Oleh karena itu hindari hal-hal tersebut agar tidak terjadi padamu. Perilaku jujur dan terbuka yang kamu lakukan akan memberikannya kepastian secara tidak langsung yaitu kepastian bahwa kamu tidak membohonginya, tidak ada yang kamu tutupi, atau sembunyikan dari dirinya.

Pengalamannya di masa lalu membuatnya menjadi selalu waspada dan peka akan perilaku pasangannya sekarang. 

Dengarkanlah setiap keluh kesah yang dia ceritakan kepadamu dengan menjadi pendengar yang baik untuknya.

Jangan menghakimi pasanganmu saat dia menceritakan suka duka yang sedang dialaminya. Apalagi jika dia menceritakan mengenai pengalaman masa lalunya yang buruk. Karena jika kamu menghakiminya, itu hanya akan membuatnya semakin terluka dan berpikir dia pantas diperlakukan seperti itu. 

Jauh lebih bijak jika kamu memberikannya perhatian dengan aktif mendengarkan dan memberikan respon yang positif setelah mendengarkan ceritanya. Hindari kalimat-kalimat negatif yang dapat menyinggungnya. Karena jika dia sudah terbuka padamu terutama mengenai masa lalunya, maka itu menandakan bahwa dia sudah mulai mempercayaimu.

Mendengarkan ceritanya dengan baik juga akan membuatnya merasa dihargai dan diprioritaskan olehmu. 

Saat pasanganmu memiliki trust issue, maka berikanlah dia cinta dan kasih sayang karena hal tersebut pasti tidak dia dapatkan pada hubungannya di masa lalu.

Kemudian, berikan dia dukungan moral agar dia bisa berdamai dengan masa lalunya dan perlahan bisa menghilang trust issue yang dimilikinya karena dukunganmu sangat penting baginya agar bisa mengobati luka dan rasa sakitnya akibat hubungannya yang buruk di masa lalu. 

Memang tidak gampang menghapus memori yang tidak menyenangkan pasanganmu di masa lalu, tapi walau seperti itu kamu bisa membantunya perlahan-lahan agar dia tidak selalu mengingat kejadian tersebut.

Lakukan yang terbaik dengan menjadi pendukung terdekatnya karena cinta dan kasih sayang yang kamu berikan dengan tulus akan membuatnya menyadari bahwa kamu bisa dipercaya sebagai pasangannya, yang tidak akan menyakitinya. 

Bersama dengan pasangan yang memiliki trust issue, tidaklah mudah karena dibutuhkan kesabaran dan pengertian untuk bisa menerima kondisinya tersebut.

Jangan jadikan ketidakpercayaan pasangan membuat hubunganmu dengannya menjadi tidak sehat. Jadi, kamu harus bisa menghadapi trust issue pasangan dengan baik dan tepat agar hubunganmu dengannya dapat berjalan dengan sehat dan langgeng. Kamu bisa melakukannya dengan enam cara di atas.