Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Mengatasi Sikap Kikuk Teman Baru agar Lekas Akrab

ilustrasi berkenalan (pexels.com/ron-lach)
ilustrasi berkenalan (pexels.com/ron-lach)

Buat kamu yang suka bergaul, punya tambahan teman baru tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun bagaimana jika teman barumu itu cenderung pemalu?

Alhasil, sikapnya padamu terasa kikuk. Nah, supaya perlahan-lahan kalian bisa dekat, cobalah melakukan enam cara berikut ini. Kita mulai dari perkenalan, ya!

1. Jangan lupa saling memperkenalkan nama panggilan

ilustrasi berkenalan (pexels.com/pnw-prod)
ilustrasi berkenalan (pexels.com/pnw-prod)

Saat kamu yang supel otomatis menyebutkan nama panggilanmu, teman barumu yang pemalu barangkali butuh dipancing. Jadi, jangan ragu untuk menanyakannya. 

Kalau selain pemalu, ia juga tipe orang yang sangat formal, dia mungkin bakal menyebutkan nama lengkapnya. Jangan mengerutkan dahi saat mendengarnya. Informasi itu juga berguna, kok.

Akan tetapi, tanyakan juga nama panggilannya. Apabila kalian seumur, menghilangkan sapaan 'Mas', 'Mbak', atau 'Kak' juga boleh sejauh dia tak keberatan untuk langsung dipanggil dengan namanya.

2. Buat kontak fisik

ilustrasi memberi pelukan (pexels.com/cedric-fauntleroy)
ilustrasi memberi pelukan (pexels.com/cedric-fauntleroy)

Tentu saja sebelum melakukannya, kamu tetap harus berpegang pada norma kesopanan. Apabila kalian lawan jenis, jabat tangan saja sudah cukup. 

Jika kalian sama-sama cowok atau cewek, kamu boleh merangkul atau memeluknya. Kontak fisik ini akan langsung menunjukkan sambutan baikmu atas kehadirannya. Dia juga jadi mengerti kalau kamu pribadi yang hangat.

3. Ajak bercanda secukupnya

ilustrasi bercanda bersama teman (pexels.com/kampus)

Humor adalah pencair suasana. Namun, jangan pula berlebihan dalam mengajaknya bercanda di awal perkenalan. Kamu kan, belum tahu sifat-sifatnya.

Jangan sampai dia merasa tidak nyaman dengan leluconmu atau bahkan tersinggung. Apabila dia menanggapi candaanmu secara positif, seperti tertawa atau bahkan dia berani berusaha melucu juga, berarti kamu berhasil.

Sebaliknya jika wajahnya tampak menegang yang menjadi tanda ada rasa kurang nyaman, lekaslah meminta maaf dan katakan bahwa kamu hanya bercanda. Candaan jorok atau terkait SARA jelas gak boleh dilontarkan, ya!

4. Ajak makan dan minum

ilustrasi tiga perempuan (pexels.com/gustavo-fring)
ilustrasi tiga perempuan (pexels.com/gustavo-fring)

Walaupun momen makan bersama bikin rasa kikuknya melonjak, biasanya perasaan malu-malu itu akan surut seiring waktu dan menjadi nyaris tak berjejak setelah acara makan selesai. Oleh sebab itu, cara ini boleh kamu coba.

Supaya dia tak langsung menolak ajakanmu dengan bilang dia sudah makan, katakan kamu belum makan dan minta dia menemanimu. Kamu juga dapat berdalih sekalian membahas beberapa hal terkait pekerjaan.

Satu lagi, kalau kamu juga mengajak teman yang lain, pastikan dia mampu membantumu mencairkan suasana. Jangan malah kalian berdua asyik mengobrol dan mengabaikan teman barumu yang pemalu.

5. Obrolkan hal-hal yang umum

ilustrasi di kafe bersama teman (pexels.com/ron-lach)
ilustrasi di kafe bersama teman (pexels.com/ron-lach)

Hal-hal yang umum misalnya tadi dia berangkat naik apa; keadaan cuaca hari itu; atau jika dia mau diajak jajan, makanan dan minuman yang kalian pesan. Apa saja deh, yang sekiranya dia gak perlu berpikir panjang untuk menjawabnya.

Topik-topik berat dan serius sebaiknya dihindari dulu. Sekalipun kalian dipertemukan dalam urusan pekerjaan, beri waktu untuk dia merasa nyaman denganmu dulu.

6. Ajak main

ilustrasi bermain dengan teman (pexels.com/yankrukov)
ilustrasi bermain dengan teman (pexels.com/yankrukov)

Cara ini paling cocok diterapkan saat menyambut teman baru di kos-kosan atau di sekolah dan kampus. Teman baru di kantor juga boleh sih, diajak main. Akan tetapi, hanya jika kalian punya cukup banyak waktu luang di luar kantor.

Gak cuma nge-game seperti dalam ilustrasi, kok. Kamu juga bisa mengajaknya main futsal atau sekadar jalan-jalan ke mal atau tempat wisata terdekat yang belum pernah dia kunjungi. 

Apabila teman yang pemalu dicuekin, dia pasti akan tambah kikuk. Dia khawatir dirinya tidak disukai. Yuk, bantu dia untuk masuk ke lingkungan pergaulan yang baru dengan enam cara di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us