Kamu mungkin pernah mendengar istilah "situationship" sebelumnya. Situationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua orang yang lebih dari sekadar teman, tetapi tidak cukup jelas untuk disebut sebagai pasangan atau memiliki status yang jelas.
Situationship bisa menjadi pengalaman yang membingungkan dan mengecewakan. Dalam artikel ini, kami akan membagikan enam ciri yang mungkin menunjukkan bahwa kamu terjebak dalam sebuah hubungan situationship. Yuk, kita lihat!
Salah satu ciri paling jelas dari sebuah situationship adalah ketidakjelasan mengenai status hubunganmu. Kamu dan pasanganmu tidak pernah membahas atau mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian.
Tidak ada komitmen yang jelas, tidak ada pembicaraan mengenai masa depan, dan kamu tidak tahu apakah hubungan ini hanya sebatas persahabatan atau lebih dari itu. Ketidakjelasan ini bisa membuatmu merasa bingung dan tidak yakin tentang arah hubunganmu.
Komunikasi yang buruk atau minim adalah ciri lain dari sebuah situationship. Kamu dan pasanganmu mungkin tidak membicarakan perasaan, harapan, atau tujuan dalam hubungan ini.
Ketika kamu mencoba untuk membahasnya, pasanganmu mungkin menghindari pembicaraan atau mengalihkan topik. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur bisa memperburuk situasi dan membuatmu merasa tertekan.
Dalam sebuah hubungan yang sehat dan serius, pasangan biasanya memiliki rencana masa depan bersama. Mereka membicarakan impian, tujuan, dan harapan mereka bersama-sama.
Namun, dalam sebuah situationship, tidak ada perencanaan yang jelas mengenai masa depan kalian. Kamu tidak tahu apakah pasanganmu melihat hubungan ini sebagai sesuatu yang serius atau hanya sebagai kesenangan sementara. Rasa ketidakpastian ini bisa membuatmu merasa tidak stabil dan khawatir.
Keterlibatan emosional yang dalam dan saling mendukung adalah komponen penting dalam hubungan yang sehat. Namun, dalam sebuah situationship, keterlibatan emosional sering kali terbatas.
Kamu mungkin merasa bahwa pasanganmu tidak benar-benar peduli atau tidak siap untuk berbagi emosi yang dalam denganmu. Hubungan ini lebih berfokus pada kegiatan atau kesenangan fisik, daripada menjalin ikatan emosional yang kokoh.
Komitmen dan kesetiaan adalah pilar dalam hubungan yang serius. Namun, dalam sebuah situationship, kamu mungkin tidak memiliki komitmen yang jelas dari pasanganmu. Mereka mungkin terbuka untuk melihat orang lain atau tidak berkomitmen pada hubungan eksklusif denganmu.
Ketidakpastian ini bisa menyebabkan kecemasan dan ketidakamanan dalam hubunganmu. Situationship juga menempatkan kalian pada hubungan yang terbuka yang mana baik kamu dan dia bebas berinteraksi dengan siapa saja. Kalau kamu atau dia tipikal orang yang mudah cemburu, kondisi hubungan situationship semacam ini jelas akan membuat kalian makan hati setiap hari.
Akhirnya, sebuah situationship sering kali membuatmu merasa tertekan dan tidak puas. Kamu mungkin ingin hubungan yang jelas dan serius, tetapi tidak mendapatkan kejelasan tersebut. Rasa ketidakpastian, kebingungan, dan kurangnya kepuasan emosional bisa memengaruhi kesejahteraan mental dan emosionalmu. Situasi ini bisa mengganggu keseimbangan dan kebahagiaanmu. Kalau memang kamu berada di situasi seperti ini baiknya segera bicarakan dengan pasanganmu supaya kamu gak semakin lama terjebak dalam situationship.
Itulah enam ciri yang mungkin menunjukkan bahwa kamu terjebak dalam sebuah situationship. Situationship bisa sangat membingungkan dan memengaruhi keseharianmu. Penting untuk berkomunikasi secara jujur dengan pasanganmu dan menjaga kejujuran dalam hubungan. Jika kamu menginginkan hubungan yang lebih jelas dan serius, penting untuk mengevaluasi apakah situationship ini memenuhi kebutuhan dan harapanmu. Selalu ingat, kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat dan memuaskan.