Mulai di usia-usia akhir belasan, kebanyakan dari kita tentu menjadikan kehidupan romansa menjadi salah satu tujuan. Apalagi, di masa tersebut kita melihat orang-orang di sekeliling sudah memiliki gandengan. Ini membuat tanpa sadar seseorang ikut menginvestasikan banyak waktu mencari pasangan untuk mendampinginya.
Namun, alih-alih terus terobsesi menemukan cinta, kamu harus mulai menghentikan kebiasaan tersebut agar 6 perubahan baik di bawah ini datang di hidupmu!
Kebanyakan orang takut dengan kesendirian. Sebagian mungkin beralasan tidak mau kesepian dan terlihat ditinggalkan. Sebagian yang lain merasa tidak sanggup menghadapi sifat sejati mereka, yang mungkin seperti pecundang yang tidak berani menghadapi sulitnya hidup sendirian. Tak heran, banyak orang di luar sana yang menerima hubungan yang tidak membuatnya bahagia.
Namun berbeda saat kamu berhenti mencari-cari sosok untuk bersandar. Hal pertama yang akan kamu sadari, bahwa kamu tidak membutuhkan pasangan untuk bisa bertahan hidup. Kamu akan memahami, bahwa tidak butuh siapa pun untuk melengkapi kebahagiaanmu, sebab sejatinya itu muncul dalam dirimu sendiri.
Namanya saja pemeran utama, maka sudah seharusnya seluruh fokus harus ada pada dirimu sendiri. Kamu tak boleh bersikap seolah-olah pasanganlah yang paling utama di atas segalanya.
Dalam hidupmu, hanya kamu yang paling tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Maka, kamu pun tak akan lagi membuang-buang waktu untuk berusaha memenuhi ekspektasi orang lain mengenai dirimu. Lakukan semuanya demi diri sendiri, selama itu bertanggung jawab dan membuatmu merasa senang.
Konsekuensi ketika terlibat dalam suatu hububgan dengan seseorang, kamu pasti menjadi kekurangan waktu untuk dihabiskan bersama sahabat dekat dan juga keluarga. Saat sedang berpacaran, sudah pasti banyak waktu tersita untuk memperhatikan pasangan, nge-date bareng, belum lagi ketika ada perselisihan, energi dan pikiranmu pasti terkuras karenanya.
Berhenti fokus mencari pasangan dapat membuatmu memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal lain yang lebih penting, seperti menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang lain yang menyayangimu. Yup, inilah waktu untuk menghidupkan kembali persahabatan dan kehangatan dengan keluarga.
Menyaksikan bagaimana orang-orang di sekitarmu terlibat percintaan, mengamati lika-liku yang mereka alami, tentu saja membuatmu menemukan banyak wajah baru dari kisah cinta. Kamu bisa memahami bahwa kisah cinta itu ada berjuta bentuknya. Ada yang bisa menyentuh hatimu, ada juga yang membuatmu merasa ilfeel.
Dengan mempelajari orang-orang di sekitar, lambat laun kamu jadi paham betul sosok pasangan seperti apa yang kamu inginkan, serta tujuan apa yang sejatinya ingin kamu capai dari sebuah hubungan.
Terfokus untuk mencari pasangan mungkin selama ini membuatmu kurang memperhatikan diri. Apa pun yang kamu lakukan hanya berorientasi untuk membuat lawan jenis tertarik dan terkesan denganmu. Namun, setelah berhenti memaksakan diri mencari-cari, kamu jadi memiliki lebih banyak waktu luang untuk melayani dirimu, melakukan hal-hal baru yang selama ini selalu kamu tunda.
Berhenti terobsesi dengan cinta akan membuatmu menjadi diri sendiri. Kamu akan mulai berubah, dan menyadari bahwa kamu harusnya lebih peduli dan mencintai dirimu lebih dari siapa pun.
Dan hal terakhir, berhenti mengejar sesuatu yang semu akan membuat cinta yang sejati datang. Berhenti berlari untuk menemukan yang sempurna, maka orang yang tepat akan datang mengetuk pintumu. Menjadi sosok yang terlihat santai dalam hal percintaan, nyatanya justru akan membuat lebih banyak orang tertarik. Ini karena kamu terlihat punya nilai tinggi, sebab gak semua orang bisa mengajakmu kencan.
Nah, itu dia 6 hal yang akan seketika berubah ketika kamu melepaskan hal-hal yang tak seharusnya dikejar. Gak perlu khawatir, jodoh sudah ada yang mengatur kok!