Menyeimbangkan antara urusan pekerjaan dengan relasi memang kadang tidak mudah. Tak jarang pekerjaan menuntut waktu lebih sehingga pasangan mungkin merasa agak terabaikan.
Apakah hal ini pula yang sedang kamu rasakan? Apakah pasanganmu belakangan sibuk sekali dengan pekerjaannya? Sebelum ngambek gak jelas, kamu perlu mengetahui 6 hal yang tak diharapkannya darimu untuk saat ini.
Jika kamu mengatakannya, kamu menempatkannya dalam situasi yang sulit. Seolah-olah dia harus memilih antara kamu dan pekerjaannya. Padahal dua-duanya sama penting baginya. Kalau dia bisa memilih tentu dia ingin pekerjaannya tetap lancar tanpa perlu mengurangi kebersamaan kalian.
Sayangnya, sering kali tidak sesederhana itu. Maka daripada menuduhnya tak sayang lagi, lebih baik kamu bertanya pada dirimu sendiri. Apakah kamu masih akan sesayang ini padanya bila hal-hal buruk terjadi dalam pekerjaannya bahkan mungkin ia sampai kehilangan pekerjaan?
Saat waktunya bersamamu berkurang banyak, waktunya dengan orang lain justru kian bertambah. Wajar kok, sesekali kamu cemburu. Tetapi tetap kontrol kecemburuanmu ya. Selagi tidak ada bukti, jangan menuduhnya macam-macam. Sudah lelah oleh pekerjaan masih pula dituduh ini itu, dia mungkin akan kehabisan kesabaran.
Intinya sih, dia berharap kamu bisa mengatasi sendiri hal-hal sepele itu selagi dia amat sibuk. Bukan berarti dia tak mau membantumu. Hanya saja bagaimanapun energinya terbatas.
Dia tidak mungkin memperhatikan dan mengatasi semuanya di saat yang sama. Hal-hal sepele yang kamu ributkan bisa mengacaukan konsentrasinya pada hal-hal lain yang lebih penting untuk saat ini.
Jika hanya hendak menunjukkan perhatian, menghubunginya di jam istirahat kantor saja sudah cukup. Tak perlu terus-menerus karena itu justru mengganggunya. Apalagi jika nanti ia tak mengangkat telepon atau tak segera membalas pesan, kamu curiga dan marah. Padahal dia tidak bisa melakukannya karena benar-benar sedang sibuk.
Banyaknya tugas yang harus dikerjakan bisa membuat siapa pun lupa banyak hal. Jangankan hari penting kalian seperti hari jadi atau ulang tahunmu. Makan pun jadi kerap terlambat karena waktu terasa begitu cepat sementara pekerjaan tak habis-habis.
Hindari menghukumnya hanya karena ia lupa hari penting kalian. Ketidakmampuanmu menoleransinya malah membuatmu terkesan mendangkalkan hubungan kalian. Bagaimanapun, kalian adalah dua orang dewasa yang isi hidupnya tak sekadar perayaan.
Sama-sama sibuk bukan berarti kalian perlu saling unjuk kesibukan. Sibuk ya sibuk saja, tinggal dijalani sepenuh hati. Jika kamu berkeras kamu lebih sibuk darinya, bisa-bisa yang terjadi hanyalah peperangan ego.
Tak selesai-selesai dan cuma bikin stres. Justru dengan waktu yang lebih sedikit untuk bersama, kalian harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk saling mengisi energi positif.