6 Perbedaan Karakter yang Paling Sering Bikin Pasangan Susah Akur

Pernah gak si dia ujug-ujug ngambek pas kamu lagi bercanda bareng teman-teman? Ternyata kamu baru tahu kalau dia keberatan saat kamu membuka kebiasaan buruk dalam hubungan kalian ke orang lain. Padahal kamu niatnya cuma ingin menghangatkan obrolan. Toh, sama teman dekat ini!

Tapi kalau dia tipe yang cenderung jaim dan selalu memilah perkataan, boleh jadi kebiasaan ceplas ceplosmu ini malah jadi bumerang. Perlu fase penyesuaian supaya kalian gak terus bertengkar gara-gara hal ini. Kalau gak, kamu pasti bakal minta maaf berkali-kali dan dia selalu makan hati sendiri. Gak baik kan buat hubungan kalian?

Kalau kamu dan dia masih tahap pacaran, perbedaan dalam hal ini mungkin belum begitu terlihat. Tapi kalau sudah menikah dan melewati lika-liku kehidupan, baru perbedaan karakter ini bakal sangat terasa.

Perlu sikap saling mengalah dan memahami, sebab mengambil keputusan penting adalah bagian dari hidup yang bakal terus ada. Cobalah menjadi apa yang pasangan inginkan selama itu lebih baik, minimal jangan terus ulangi kesalahan yang sama kalau gak mau susah akur.

Pernah gak si dia ngambek karena kamu selalu nolak pas diajak ke komunitasnya? Padahal, kamu sebenarnya ingin pergi tapi maunya berdua saja. Yup, perbedaan karakter satu ini juga kadang sukses bikin kamu atau pun dia illfeel.

Mau gimana lagi? Kaum introvert memang paling malas diajak gabung dan gaul dengan banyak orang. Berbanding terbalik dengan orang supel atau extrovert  yang justru cenderung aktif bersosialisasi. Gak ada jalan terbaik dalam kasus ini selain saling memahami karakter masing-masing. Kamu cinta dia, kan?

Nah, perkara satu ini jangan dianggap remeh, sebab cekcok sering banget terjadi gara-gara hal ini! Apalagi kalau kamu dan dia sudah menikah, perlu penyesuaian dan tekad yang kuat untuk berubah. Gak mau kan tinggal serumah tapi terus berantem karena masalah kebersihan?

Semua memang butuh proses. Perlu waktu untuk kamu sampai ke tahap ingin lebih rajin bersih-bersih, dan dia sampai ke tahap mampu memaklumi kebiasaanmu.

Dalam perbedaan karakter satu ini, kamu pasti berpikir kalau si gesit yang bakal selalu ngedumel dan ngelus dada karena harus menunggu pasangannya yang lambat. Tapi jangan salah, nyatanya orang yang terbiasa lambat alias lelet, bakal merasa gak nyaman dan risih saat harus diburu-buru. 

Tahun pertama pernikahan bakal jadi fase penyesuaian yang bikin jengkel. Tapi seiring waktu, kamu dan dia bakal saling menerima karakter masing-masing kok. Bukan kah masalah sepele ini gak sebanding dengan cinta kalian yang besar?

Pernah gak kamu dan pasangan berdebat dulu saat mau minta tolong sama orang lain? Dia yang selalu khawatir merepotkan orang, bakal berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri sampai batas akhir. Imbasnya, kamu yang menganggap permintaanmu biasa saja dan gak bakal merugikan orang lain, jadi bingung dan kesal sendiri. Benar gak?

Kamu dan dia perlu menciptakan ruang kompromi untuk meredam ego masing-masing. Perbedaan karakter satu ini bisa diselesaikan dengan sikap mengalah. Kalau kamu dan dia beneran cinta, harusnya bisa menjalankan pilihan secara bergantian. 

Nah, kamu dan pasangan termasuk tipe yang mana nih?