6 Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanyakan Pada Calon Pasangan saat Ta'aruf

21 Sep 2019, 17:55 WIB

loliveraiedelatlas.com

Buat kamu yang teguh dengan prinsip tidak ingin mengawali pernikahan dengan berpacaran, ta'aruf sudah pasti jadi satu-satunya jalan yang akan kamu pilih sebagai jembatan untuk membangun mahligai rumah tangga.

Kendati calon pasangan ta'arufmu adalah orang yang sama sekali belum pernah kamu kenal sebelumnya, tapi bukan berarti lantas kamu bisa asal-asalan memilih. Setidaknya ada 6 poin yang wajib kamu tanyakan pada calon pasanganmu guna mengetahui seperti apakah dirinya dan apakah nantinya kamu siap berumah tangga dengannya.

1. Bagaimana ketaatannya dalam menjalankan ibadah

readthespirit.com

Karena ta'aruf sejatinya adalah usaha melegalkan hubungan dengan jalan yang diridhai oleh Allah. Maka alangkah baiknya jika kamu juga memilih pasangan yang memiliki kualitas ibadah yang baik pula, agar dia bisa mendampingimu membentuk keluarga yang diridai Allah.

Sehingga sangat penting untuk bertanya seputar ibadah, seperti bagaimana salat wajibnya, salat sunah apa yang rutin ia laksanakan, berapa lembar Alquran yang ia baca setiap harinya. Jangan hanya bertanya padanya, tapi tanyakan juga pada orang-orang yang mengenal baik calon pasanganmu untuk memastikan ia berkata jujur.

2. Bagaimana pandangannya seputar pernikahan dan visi misinya kelak

Unsplash.com/Ramiz Dedakovic

Pastikan orang yang akan kamu nikahi memiliki visi dan misi yang jelas, mulia, dan kalau perlu sejalan dengan visi misimu. Bukan sekadar mengakhiri masa lajangnya. Karena pernikahan sejatinya adalah jembatan untuk membentuk fase baru dari kehidupan. Sehingga dia haruslah memiliki visi dan misi yang dapat membuat kehidupan kalian kelak lebih baik dari sekarang.

3. Pemahamannya soal hak, kewajiban, serta pembagian peran kalian dalam rumah tangga kalian

unsplash.com/Ali Yahya

Jangan sampai usia yang belum matang dijadikan alasan atas ketidaktahuannya atas perannya dalam keluarga kalian kelak.

Bagaimanapun juga, kehidupan rumah tangga akan berjalan lancar apabila suami dan istri melaksanakan tugasnya masing-masing. Jangan sampai ada tumpang tindih lantaran suami atau istri tidak paham akan hak, kewajiban, dan perannya. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan bahwa calonmu sudah mengerti akan hal ini.

4. Hubungannya dengan keluarga

unsplash.com/Niko Lienata

Tanyakan juga bagaimana hubungannya dengan keluarga. Bagaimana komunikasi yang terbangun, dan seberapa besar pengaruh keluarga dalam setiap keputusan yang dia ambil. Sebab bagaimanapun juga, pernikahan tidak hanya soal menyatukan dua insan tapi juga keluarganya.

Dengan ini kamu juga akan tahu bagaimana keluarganya akan memengaruhi rumah tangga kalian kelak, bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah, serta apakah mereka akan menghargaimu sebagai menantu.

5. Bagaimana dirinya mengatur finansial

probonoaustralia.com.au

Lebih dari pendapatan, bagaimana dirinya mengatur keuangan sangatlah penting untuk ditanyakan. Sebab bagaimanapun juga, nantinya kalian harus saling berbagi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Tanyakan padanya ke mana saja penghasilannya ia habiskan, kegiatannya sehari-hari, hobi, dan apakah ia pernah memiliki utang untuk memenuhi gaya hidup, dan apakah ia sanggup menghilangkan sifat borosnya saat kalian menikah. Serta apa saja usaha yang telah dilakukannya untuk berubah dan menjadi lebih hemat.

6. Bagaimana caranya menghadapi masalah dan mengendalikan emosinya

Unsplash.com/Sebastian Herrmann

Bagaimanapun juga, dalam kehidupan rumah tangga pastinya tidak akan luput dari konflik. Untuk itu, kamu perlu tahu bagaimana calon pasanganmu menangani konflik. Serta apa-apa saja yang dapat menyulut emosinya dan bagaimana caranya mengendalikan emosi.

Demikian enam pertanyaan yang wajib kamu ajukan kepada calon pasangan saat ta'aruf untuk membantumu mengenal dirinya lebih dalam. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.