6 Tips Hangatkan Hubungan Pasangan yang Jatuh Cinta Secara Intelektual
Orang bisa jatuh cinta karena berbagai hal. Mereka yang jatuh cinta pada pandangan pertama biasanya didominasi oleh ketertarikan fisik, sehingga melihat lawan jenis dari jauh pun telah menimbulkan rasa suka yang kuat. Ketertarikan fisik sangat memudahkan pasangan dalam menghangatkan hubungan selepas menjadi suami istri.
Sisi negatifnya, jatuh cinta duluan pada fisik seseorang kadang menimbulkan kekecewaan setelah perkenalan yang lebih mendalam. Sifat di antara keduanya boleh jadi kurang cocok. Namun, bisa juga kamu tipe orang yang mudah jatuh cinta secara intelektual.
Urusan fisik menjadi nomor sekian. Dirimu lebih tertarik pada cara berpikir seseorang dan prestasi-prestasinya di bidang yang digelutinya. Keuntungan dari mencintai seseorang secara intelektual adalah daya tahannya yang lama. Minusnya, kalian dapat sulit membangun kehangatan di ranjang selepas menikah. Cegah hal tersebut dengan enam tips berikut yang perlu dipraktikkan bersama pasangan.
1. Mengurangi rasa malu saat hendak melakukan kontak fisik
Mencintai seseorang dari kecerdasannya kadang membuat kalian sama-sama merasa sungkan untuk saling melakukan kontak fisik. Jangankan memeluk, mencium, apalagi berhubungan seks; memegang tangan pun barangkali sulit dilakukan. Selama ini kalian mengisi waktu dengan bertukar pikiran.
Kontak fisik tidak menjadi cara kalian dalam mengekspresikan rasa cinta. Namun, setelah menikah tentu kamu dan pasangan mesti dapat melangkah lebih jauh. Rasa malu untuk bersentuhan dengan suami atau istri mesti diturunkan. Kalian dapat terus mengingatkan diri, bahwa toh, ini dilakukan di tempat yang privat sehingga seharusnya gak perlu malu.
Semua pasangan juga melakukannya dan satu langkah berani akan mendorong keberanian yang lebih besar. Jika kalian benar-benar malu, memulai kontak fisik juga dapat dilakukan tanpa kontak mata. Nanti bila kamu dan pasangan sudah lebih nyaman serta percaya diri, kontak mata terjadi dengan sendirinya. Kamu bisa mulai menciumnya atau menerima ciumannya sambil memejamkan mata.