6 Tips Jadi Teman Belanja yang Menyenangkan, Cowok Wajib Tahu

Selama dia belanja menggunakan uangnya sendiri, kamu tidak berhak buat melarang-larangnya. Cukupkan peranmu sebagai pengingat saja apabila belanjaannya telah banyak atau dia sudah punya barang sejenis di rumah.

Tujuannya, agar dia terhindar dari pemborosan. Siapa tahu ia juga lupa bila telah memilikinya. Akan tetapi jika kamu senang melarangnya, dia malah merasa tidak bebas dalam menggunakan uangnya sendiri.

Orang yang berbelanja selalu dihadapkan dengan begitu banyak pilihan. Ini sering membuatnya bingung hendak mengambil yang mana. Terutama, kalau dia belum punya produk khusus yang jadi incaran.

Saat dia bertanya apa pendapatmu, hindari kalimat, "Terserah kamu saja." Ini tidak membantunya dalam mengambil keputusan. Kalau begini, apa bedanya ia mengajakmu dengan belanja seorang diri?

Teman berbelanja paling menyenangkan ialah yang mampu bersikap fleksibel. Sebab orang yang hendak berbelanja tidak selalu hanya ingin pergi ke mal. Terkadang ia justru membutuhkan sesuatu yang cuma ada di pasar tradisional.

Kalau kamu terlalu pemilih soal tempat belanja, mengajakmu ke tempat yang berbeda pasti bikin mood-mu jelek. Sikapmu selama menemaninya berbelanja jadi tidak mengenakkan. Lain dengan seandainya kamu lebih luwes. Jalan ke mana saja denganmu terasa menyenangkan.

Seperti disebutkan di awal, bagian paling menyenangkan dari berbelanja bukanlah mengeluarkan lebih banyak uang. Orang cenderung lebih menikmati proses melihat-lihat dan memilih. Apalagi jika ia mencari harga yang bersaing atau barang langka.

Kamu kudu sabar dalam menemaninya. Hindari nekat mengajukan diri sebagai teman belanja bila kamu sedang tak punya banyak waktu. Apabila kamu mendesak orang biar cepat-cepat ketika berbelanja, nanti dia bisa salah memilih barang.

Sebenarnya, kamu gak harus ikut membeli sesuatu saat menemani seseorang berbelanja. Hanya saja jika cuma dia yang belanja dan kamu sama sekali tidak membeli apa pun, ia akan merasa tak enak. 

Jangan-jangan kamu sebenarnya ingin membeli juga, tetapi dompetmu lagi tipis sehingga wajib berhemat. Dan menemaninya berbelanja bikin kamu tertekan. Misalnya, temanmu membeli pakaian sedangkan kamu sedang tidak membutuhkannya.

Belilah barang lain di tempat tersebut atau sekitarnya. Seperti ikat pinggang, gantungan kunci, atau es krim sebagai tanda kamu menikmati waktu jalan-jalan bersamanya serta tidak mati bosan.

Bersaing dalam hal belanjaan memang bisa bikin tambah semangat. Akan tetapi, rasa semangat ini cuma dirasakan oleh pihak yang yakin menang. Sedang orang yang bujet belanjanya lebih terbatas bakal minder.

Paling enak buat kalian tentunya belanja sebatas kebutuhan dan kemampuan masing-masing saja. Hindari ucapan refleks seperti, "Masih mahal punyaku," atau, "Bagus pilihanku, deh."

Menjadi teman belanja yang menyenangkan tak semudah kelihatannya. Kemampuan ini jangan dianggap remeh. Bukan cuma buat bikin betah gebetan, lho. Kapan-kapan kamu juga dapat ditugaskan kantor untuk menemani tamu dari jauh buat belanja oleh-oleh. Jangan sampai kamu terlihat gak enjoy.