Pernikahan adalah awal perjalanan hidup yang harus ditempuh hingga ajal menjemput. Bukan waktu yang sebentar, kamu harus bisa membiasakan diri untuk menghabiskan waktu dengan pasangan senyaman mungkin. Meski gak selalu sempurna, memastikan punya kehidupan rumah tangga harus jadi prioritasmu dan pasangan.
Berikut ini adalah tujuh cara jadi pasutri bahagia setelah menikah. Coba kamu cek, apakah kamu dan pasangan sudah saling menerima dengan utuh?
Cinta saja gak cukup untuk mempertahankan rumah tangga yang langgeng dan bahagia. Kamu dan pasangan butuh komitmen untuk saling menjaga kehidupan pernikahan. Ingatlah bahwa kamu sudah berjanji untuk sehidup semati, apa pun yang terjadi.
Meski kalian memiliki banyak masalah, perdebatan atau bahkan tangisan, hal-hal semacam itu gak perlu kamu ceritakan pada orang lain. Karena itu hanya akan membuatmu termakan oleh masukan orang yang belum tentu benar. Tidak membuat masalahmu jadi selesai, persoalan pribadimu malah jadi konsumsi publik.
Apa pun yang terjadi padamu, pastikan pasangan adalah tempat pertama untuk berkeluh kesah. Mendatanginya untuk sekadar bercerita, akan membuatnya merasa dibutuhkan. Itu juga akan berdampak baik untuk hubungan kalian ke depannya. Ketika kamu terbuka, maka dia juga akan melakukan hal yang sama.
Meski lelah dan mungkin malas, komunikasi antara kamu dan pasangan harus tetap terjaga. Sekalipun bertengkar, jangan sampai kamu lupa untuk membicarakan permasalahan yang ada. Hindari saling diam!
Ketika kamu membiasakan diri untuk tidak menyelesaikan masalah dan diam saja, kelak saat ada masalah yang lebih besar, kalian gak akan siap menghadapinya bersama.
Kamu harus bisa menempatkan prioritasmu dengan tepat. Kalau keputusanmu adalah berumah tangga dan ingin bahagia dengan pasangan, maka kamu juga harus berusaha dengan menjadikannya sebagai prioritas utama. Kamu harus menanamkan bahwa pernikahan kalian itu yang paling penting dibanding ego dan kemarahan.
Lama gak berhubungan seks, akan menjauhkan kalian secara batiniah. Agar lebih bahagia, kalian perlu membicarakan jadwal seks dengan pasangan. Hubungan intim yang berjalan lancar merupakan salah satu kunci kehidupan pernikahan yang bahagia.
Jangan menjadikan anak sebagai alasan untuk menjauh. Meski sudah punya keturunan, kalian wajib pergi berdua untuk beberapa saat. Kencan atau liburan seperti masa pacaran dulu, sama saja dengan mengisi ulang baterai cinta supaya tetap penuh.
Gak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk pernikahan. Namun seberat dan sebanyak apa pun tantangan yang ada, kalau kamu yakin bisa melaluinya bersama, semuanya pasti akan terasa lebih mudah dan membahagiakan. Selamat mempraktikkan cara jadi pasutri bahagia setelah menikah, ya!