7 Etika Split Bill yang Harus Kamu Tahu, Biar Gak Ada Drama!

Etika split bill yang pertama ialah membicarakan tentang split bill sejak awal. Jadi sebelum memesan menu, diskusi dan sepakati dulu tentang split bill. Diskusi ini penting dilakukan supaya menghindari salah paham.

Bahas tentang sistem pembayaran di antara kalian dan pahami juga bagaimana sistem pembayaran restoran. Jika sudah mengetahuinya, maka sepakati tentang penerapan split bill.

Apakah ada yang keberatan atau tidak? Siapakah yang kiranya akan membayar terlebih dahulu? Jika diperlukan sepakati juga terkait tenggat waktu pembayaran tagihan agar tak ada orang yang lari dari tanggung jawab.

Lakukan diskusi singkat ini dengan cara yang baik, tanpa pemaksaan, dan tanpa tekanan. Biarkan setiap orang menyampaikan opininya tanpa merasa tertekan.

Etika split bill selanjutnya, yakni tranparansi dalam pembayaran. Ini hal yang sangat penting untuk disampaikan kepada orang-orang yang terlibat.

Pastikan setiap orang mengetahui jumlah total tagihan sebelum dibagi. Kamu bisa memanfaatkan grup atau roomchat untuk mengirim rincian total keseluruhan.

Dengan begitu, semua bisa membayar sesuai porsinya tanpa ada yang merasa dirugikan. Jika menggunakan aplikasi pembayaran, transparansi ini lebih mudah dicapai karena semua orang bisa melihat detail tagihan.

Saat membagi tagihan, ingat baik-baik untuk membagi sesuai dengan yang dipesan orang-orang. Pembagian tagihan ini memang membutuhkan ketelitian dan wajib untuk diketahui bersama.

Setiap orang wajib mencatat atau setidaknya mengingat makanan dan minuman apa yang sudah dipesan. Semua orang juga wajib saling meneliti tagihan agar dapat mengoreksi bersama jika ada salah hitung.

Sungguh tak adil jika ada orang yang harus membayar tagihan pada makanan dan minuman yang tidak ia pesan. Ingat baik-baik prinsipnya, bayar sesuai pesanan.

Dalam split bill, sebisa mungkin hindari perhitungan yang rumit. Gunakan aplikasi pembagian tagihan atau kalkulator sederhana untuk membagi biaya secara merata. Hal ini akan menghemat waktu dan mengurangi potensi kesalahan.

Urusan membagi tagihan bisa menjadi hal yang sulit karena harus memecah sesuai pesanan masing-masing orang. Nah, untuk memudahkan perhitungan, ada baiknya menggunakan aplikasi pembagi tagihan atau setidaknya gunakan kalkulator sederhana.

Kalkulasi yang rumit juga akan memakan banyak waktu dalam membagi tagihan. Gunakan fitur atau aplikasi yang sekiranya akan memudahkan proses pembagian tagihan. Jadi kamu bisa menghemat waktu dan mengurangi kesalahan.

Beberapa restoran menetapkan biaya tambahan berupa pajak. Jadi pajak ini akan ditambahkan dalam total tagihan.

Pastikan biaya tambahan ini dibagi rata dalam proses split bill. Bicarakan hal ini baik-baik sesuai kesepakatan dan keridaan bersama.

Misalkan pajak restoran sebesar 10 persen, maka bagilah total pajak ini pada setiap orang. Caranya dengan menambahkan biaya pajak pada tagihan masing-masing orang sesuai yang mereka pesan.  

Perhatikan dan teliti pada hasil pembagian tagihan. Jika kamu menemukan ketidakcocokan dalam pembagian tagihan, jangan ragu untuk menyampaikan dengan santun.

Keadaan semacam ini memang kadang kala bisa saja terjadi lantaran kesalahan perhitungan. Jangan merasa sungkan untuk menyampaikannya pada temanmu. 

Jika tagihan sudah dibagi dan sudah tidak ada kesalahan, maka segeralah untuk melaksanakan kewajiban, yakni membayar tagihan. Sejatinya tagihan split bill merupakan utang.

Segera tunaikan kewajiban sebagai bentuk tanggung jawabmu. Jangan biarkan temanmu menunggu terlalu lama untuk menantikan uangnya kembali.

Etika dalam split bill memang penting untuk dipahami agar momen makan bersama tetap nyaman dan pertemanan juga tenteram. Alangkah indahnya jika semua orang memahami hak dan kewajibannya dalam split bill. Jadi, apa kamu siap menerapkan etika split bill?