Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Green Flags dalam Diri Kamu yang Perlu Dipertahankan

ilustrasi perempuan (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Akhir-akhir ini, banyak pembicaraan di komunitas kesehatan mental dan kebugaran tentang red flag dan green flag. Di sisi lain, tahukah kamu apa arti sebenarnya dari istilah-istilah ini? Red flag merujuk pada karakteristik dan perilaku negatif yang tidak diinginkan. Sedangkan green flag  lebih cenderung positif pada kedewasaan emosional, keterampilan komunikasi yang sehat, dan kemauan untuk menjalin hubungan yang positif.

Keduanya bisa ada dalam diri kita sendiri seperti halnya pada orang lain. Berikut ini adalah tujuh contoh green flags pada diri sendiri yang didukung oleh psikologi.

1. Bisa mengelola emosi dengan baik

ilustrasi berbincang (pixabay.com/Stocksnap)
ilustrasi berbincang (pixabay.com/Stocksnap)

Dilansir Very Well Mind, yang ditulis oleh jurnalis psikologi dan kesehatan Kendra Cherry dan Shereen Lehman, mengatakan "orang yang cerdas secara emosional tahu bahwa emosi bisa sangat kuat, tetapi juga bersifat sementara. Oleh karena itu, seseorang perlu membutuhkan waktu sebelum merespons."

Kamu sudah dikatakan punya kondisi mental sehat optimal apabila sudah belajar untuk mengendalikan emosi. Selain itu, kamu tahu bagaimana menciptakan jeda antara stimulus dan respons. Itu salah satu tanda green flags, sehingga perasaan emosional tidak mengaburkan penilaian.

2. Berpikiran terbuka

ilustrasi bercanda dengan teman (unsplash.com/Helena Lopes)
ilustrasi bercanda dengan teman (unsplash.com/Helena Lopes)

Tanda berikutnya kamu punya green flag sisi empati dan pola pemikiran terbuka. Kamu memahami bahwa orang dan situasi tidaklah sebatas hitam atau putih.

Kamu tidak menghakimi atau kaku dalam berpikir yang membuat kamu dengan mudah dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Menurut psikolog Chandrani Mukherjee, orang yang berpikiran terbuka mengalami kepuasan yang lebih dalam, kedamaian batin, dan kemampuan berpikir kritis yang lebih baik.

3. Tidak merendahkan orang lain untuk merasa lebih baik

ilustrasi berteman (pexels.com/ Mental Health America)
ilustrasi berteman (pexels.com/ Mental Health America)

Menurut terapis berlisensi Dr. Brian Kaplan, tanda green flag yang ini berarti kamu percaya diri dan merasa aman dengan harga diri. Kamu paham baik tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dan juga menyadari bagaimana perilaku memengaruhi orang lain.

Kamu ingin memperbaiki kekurangan dan dapat dengan mudah mengakui ketika berbuat salah. Kamu tidak merasa perlu menyalahkan orang lain atas kesalahan kamu atau menjelek-jelekkan seseorang karena cemburu.

4. Berbicara positif pada diri sendiri atau positive self-talk

ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanda-tanda penting lainnya Adalahkamu memiliki dialog batin yang positif. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Medical News Today, berbicara positif baik untuk kesehatan mental dan hubungan.

Ini karena konsep diri positif dapat meningkatkan kemampuan untuk mengatasi kecemasan dan tekanan mental. Contoh self-talk positif adalah, "Saya sangat bahagia untuk diri saya sendiri," "Saya baik-baik saja," atau "Kondisi ini sulit, tapi itu hanya sementara dan saya akan baik-baik saja."

5. Tidak merasa bersalah dengan perawatan diri

ilustrasi memakai skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi memakai skincare (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut National Institute for Mental Health (NIH), perawatan diri atau self-care sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita. Namun, kebanyakan orang cenderung merasa bersalah tentang hal ini. 

Beberapa orang masih merasa mereka secara keliru menganggap perawatan diri sebagai tindakan yang mementingkan diri sendiri atau memanjakan diri sendiri. Namun, seperti yang dijelaskan oleh NIH, "Perawatan diri berarti meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membantu hidup dengan baik dan meningkatkan kesehatan fisik dan kesehatan mental diri."

6. Kemandirian dalam hubungan

ilustrasi bermain bersama anjing (exels.com/Blue Bird)
ilustrasi bermain bersama anjing (exels.com/Blue Bird)

Menurut psikolog Dr. Barton Goldsmith, memiliki "hubungan saling ketergantungan" yang sehat - baik itu romantis maupun platonis - berarti dapat memiliki kehidupan di luar pasangan kamu. Misalnya, seperti dapat menikmati waktu sendirian, memiliki hobi dan teman sendiri, dan menetapkan batasan-batasan yang sehat untuk satu sama lain.

"Cara paling sehat untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat kita adalah dengan benar-benar saling bergantung," kata Dr. Barton. "Di sinilah dua orang, yang merupakan individu yang kuat, terlibat satu sama lain, tetapi tanpa mengorbankan diri mereka sendiri atau mengorbankan nilai-nilai mereka."

7. Memiliki pandangan yang positif terhadap kehidupan

ilustrasi bersemedi (pexels.com/Maik Kleinert)
ilustrasi bersemedi (pexels.com/Maik Kleinert)

Terakhir, memiliki pola pikir dan sikap positif merupakan tanda penting karena hal ini merupakan "kunci kesuksesan dalam hidup."Menurut peneliti kesehatan mental Courtney Ackerman dan psikolog Dr.William Smith, orang dengan pandangan positif memiliki rasa percaya diri yang kuat dan kemampuan untuk memperbaiki keadaan negatif apa pun yang mereka hadapi. Mereka juga lebih mampu beradaptasi dengan perubahan dan bangkit kembali dari kemunduran dan tantangan.

Jadi, adakah dari tanda green flags yang terlihat dalam diri kamu? Dengan mengenali tanda-tanda ini dalam diri, seseorang dapat merasa lebih percaya diri dengan kemampuannya untuk membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat.

Green flags juga dapat mengindikasikan pertumbuhan diri, jadi jika melihat salah satu dari ini dalam diri, kamu berhak bersuka cita. Sebab, semua tanda alamiah ini merupakan hal penting untuk membangun hubungan yang sehat dan menjalani kehidupan memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us