Menjalin hubungan pertemanan adalah suatu hal yang menyenangkan bagi setiap orang. Terlebih, manusia memang dikenal tak bisa hidup tanpa orang lain. Karena itulah merajut persahabatan jadi salah satu cara manusia tetap berinteraksi dengan manusia lain.
Namun, dalam setiap jalinan pertemanan terkadang susah membedakan mana teman baik dan mana yang sifatnya seperti benalu. Agar bisa membedakan mana temanmu yang benar-benar tulus dan bukan kamu perlu melihat tujuh hal ini.
Seorang teman baik akan ada untuk membantumu menyelesaikan masalah yang kamu hadapi. Jikalau pun mereka tak ada bersamamu dan mengetahui kamu sedang dalam masalah mereka sebisa mungkin memberikan saran agar dapat segera teratasi.
Beda halnya dengan yang hanya jadi parasit. Mereka mungkin saja meninggalkanmu jika tertimpa masalah. Para benalu seolah bersikap tak tahu apa-apa terhadap kondisi yang sedang dirimu hadapi.
Teman baik adalah orang mampu menjadi pendengar yang baik bagimu. Mereka rela meluangkan waktu untuk mendengar keluh kesah yang terucap dari bibirmu. Teman baik mendengar tanpa memberikan penilaian baik atau buruk dirimu atas kejadian yang kamu utarakan. Mereka percaya bahwa yang dirimu butuhkan adalah sosok yang mau mendengarkan bukannya malah mencela dan menghakimi.
Selain menjadi pendengar yang setia, sosok teman baik juga akan menjaga rahasia yang sudah dirimu ceritakan padanya. Mereka tak ingin mengumbar hal-hal yang menjadi privasi antara dirimu dan mereka. Hal ini justru berkebalikan dengan teman yang punya sifat layaknya benalu.
Mereka terlihat begitu meyakinkan mendengarkan dan berjanji akan menjaga rahasia dari apa yang dirimu sampaikan. Namun, cerita tentangmu tersebar kemana-mana dan membuatmu merasa malu dan kesal dibuatnya. Hayo ada yang pernah mengalami ini?
Seorang teman baik akan ada buatmu dalam situasi apa pun. Entah sedang bahagia atau bahkan kesusahan mereka setia ada untukmu. Mereka akan menolongmu tanpa mengharapkan imbalan apapun darimu. Ketulusan hati inilah yang membedakannya dengan teman yang ada karena menginginkan sesuatu darimu.
Seperti hubungan antar manusia lain, sebuah pertemanan juga mengalami situasi pasang surut. Ada saat dimana terjadi konflik yang melibatkan dirimu dan temanmu. Namun, kalian tidak sampai larut dalam emosi dan rasa dendam.
Malah, kalian berusaha mencari jalan keluar dari konflik yang sedang terjadi. Setelah selesai, kalian akan bersikap seperti biasa dan menjalani pertemanan dengan senang hati.
Sosok teman baik akan senantiasa senang berada disisimu. Bagi mereka, dirimu adalah sosok yang baik pula dalam kehidupan dan punya kontribusi berguna. Mereka akan selalu menjagamu dari pengaruh buruk dan siap membantumu keluar dari masa sulit.
Teman baik bukanlah sosok yang sedang bermain drama dengan topeng. Mereka bersikap apa adanya di depanmu. Tak ada yang dibuat-buat hanya demi mendapat atensi dari dirimu.
Sebaliknya, teman yang tak baik untukmu akan berusaha memasang topengnya agar kamu yakin pada mereka. Setelahnya mereka akan mengambil keuntungan dari kamu dan pergi jika situasi tak lagi baik.
Pertemanan yang baik kelak akan membawamu pada jalan hidup yang baik pula. Sebaliknya, jika salah dalam memilah teman maka runyam pula hubunganmu dengan orang lain yang sebetulnya baik padamu. Jadi, cermatlah menyeleksi dan jangan terperdaya oleh topeng kebohongan ya.