Saat masih muda dan belum dewasa, kita kadang sulit mengendalikan apa yang kita rasakan. Gejolak cinta datang silih berganti pada orang yang kurang bisa dijelaskan penyebabnya. Kamu yang ada di posisi cewek, barangkali pernah sempat tersandra pada tempat yang kurang menguntungkan, seperti contohnya adalah menyukai teman sendiri.
Inilah beberapa kata hati yang ada pada benak cewek saat suka sama teman cowoknya. Kamu juga pernah mengalami hal serupa? Coba simak ulasannya di bawah ini!
Sesaat setelah tahu hatimu berdebar tiap bertemu dengannya, kamu jadi mencari tahu apa yang sebenarnya kamu rasakan. Kamu mulai mencari tahu fakta-fakta, studi ilmiah, dan buku-buku yang berhubungan tentang jatuh cinta. Kamu sempat bingung apakah debaranmu itu hanya kondisi gugup karena kagum, atau memang benar karena perasaan lebih dari sekadar teman antara pria dan wanita.
Kamu sudah ada pada kondisi untuk mengakui perasaanmu, meskipun hanya kamu yang tahu. Perasaan lebih dari sekadar teman itu coba kamu simpan rapat-rapat, dan mungkin gak pernah akan kamu ungkap.
Meski sempat ragu apakah kamu bisa berdamai pada perasaan itu, kamu juga gak mau mengorbankan kenyamanan yang sudah terjalin erat sebagai teman. Hanya kamu sendiri yang tahu bagaimana rasanya menyukai dia dalam diam.
Meski sudah tahu bahwa kamu suka sama teman cowokmu, perasaan itu masih sering kamu sangkal dan selalu berusaha kamu tepis. Hal itu kamu lakukan supaya bisa kuat menyimpannya sendiri, sehingga bisa tetap berpura-pura jadi teman yang baik untuknya.
Kamu sudah mencoba berbagai hal guna membesarkan hatimu, dari mulai curhat ke sahabat sampai kucing peliaraan, mereka saksi sejarah tentang cerita jatuh cinta sepihakmu.
Satu-satunya jalan buat tetap jadi dekat adalah memosisikan dirimu sebagai teman. Tahu betapa berharganya pertemanan yang telah dibangun tersebut membuatmu enggan mengorbankan hanya karena keegoisan yang kamu punya. Meski barangkali dia sempat merasakan sinyal atau tanda bahwa kamu suka, tetap saja kamu memilih biasa saja dan memendamnya.
Cinta memang kadang gak tahu diri, suka datang tiba-tiba gak kenal permisi. Saat tahu dia sudah memilih atau memiliki pasangan lain, hatimu berasa remuk redam tak berbenah. Seperti barangkali patah hati pertama yang pernah kamu rasakan sebelumnya.
Gak sampai di situ, kamu cuma bisa menyaksikan manisnya hubungan mereka dan memandang dia dari jauh. Sempat ada pikiran buat casting jadi pemain film saking pandainya kamu berakting di depan mereka, tentunya sebagai teman yang mendukung hubungannya.
Perasaanmu itu mungkin gak pernah terungkap dan mungkin gak pernah bisa terbalas, di sisi lain kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Kamu tahu bahwa banyak orang juga mengalami hal yang sama, hal seperti ini adalah wajar. Jadi gak ada perasaan kekecewaan, kemarahan, dan kesedihan yang berlebihan karena setiap hal itu datang sesuai porsinya. Dengan kebaikan waktu, kamu bisa melepaskan perasaan itu.
Kamu jadi tahu bahwa hubungan harus dibina berdua, gak bisa hanya satu. Pengalaman itu menunjukkan bahwa cinta memang bisa dikendalikan. Kamu bisa mengontrol diri buat tetap menjadi teman yang baik. Saat ada orang yang gak kamu suka hadir membawa sesuatu yang baik, kamu jadi belajar menerimanya. Kamu belajar mencintai orang yang tepat, yang dalam arti kata juga mencintaimu.
Menyukai teman sendiri dan hanya bisa menyimpannya kadang bikin kita jadi sesak sendiri. Jika beberapa poin di atas juga pernah kamu alami, semoga kamu akan dipertemukan dengan orang yang tepat. Teman hidup yang bisa menemanimu sampai akhir hayat.