7 Tips Bertemu Calon Mertua untuk Pertama Kali, Jangan Gugup!

Kamu mungkin mengenal kekasihmu dengan baik, tetapi tidak dengan orang tuanya. Sebelum bertemu, sebaiknya gali informasi mengenai keluarga mereka dari si dia. Ini dapat membantumu untuk mempersiapkan diri dengan baik. 

Tanyakan apa kesibukan orang tuanya, di mana mereka dibesarkan, apa hobinya dan sebagainya. Kebanyakan orang tua senang membicarakan minat mereka dengan sedikit dorongan. 

Kamu juga disarankan untuk bertanya mengenai aturan-aturan di keluarganya, misalnya larangan merokok di dalam rumah. Sehingga saat kamu bergabung, kamu bisa menghindari melakukan kesalahan. 

Pakaian yang kamu kenakan tentu akan mempengaruhi kesan pertama yang timbul di mata orang tua kekasihmu. Kamu jelas ingin dihargai oleh mereka, kan? Maka dari itu, pakaianmu harus menunjukkan bahwa kamu menghormati mereka.

Mengenakan ripped jeans, t-shirt usang, dan sendal jepit tentu bukan pilihan yang baik. Kamu juga tidak disarankan menggunakan rok mini super pendek dan atasan berbelahan rendah. 

Kamu sebaiknya berpakaian di sisi konservatif. Posisikan bagaimana penampilanmu yang disukai oleh orang tuamu atau kakek nenekmu. Sebagai tambahan, kamu juga disarankan menjaga agar perhiasan tetap kecil dan berselera tinggi, serta riasan dan rambut tetap rapi. 

Tidak peduli apakah kamu seseorang yang memiliki wawasan luas, sebaiknya hindari membicarakan mengenai SARA dan politik di awal pertemuan. Dua hal ini kerap mengarah ke argumen yang menimbulkan perdebatan. 

Contohnya, jangan membicarakan mengenai pilihan presiden terakhir. Jika keluarganya mengutarakan pendapat yang bertentangan denganmu, sebaiknya kamu tidak membuat situasi menjadi lebih rumit. Tetaplah tenang dan perlahan mengubah topik pembicaraan. 

Bermurah hati dengan membawa hadiah bisa membantu untuk mencairkan suasana. Kamu bisa memilih hadiah untuk ibunya. Meski tidak ada aturan baku, meluluhkan hati ibu terbukti langkah awal yang bagus untuk mendapat lampu hijau. 

Cari tahu informasi apa yang disukai ibunya agar kamu bisa menentukan hadiah apa yang sebaiknya kamu bawa, misalnya buket bunga, makanan dan sebagainya. Cobalah untuk tidak berlebihan, karena bisa membuatmu terlihat seperti pamer, atau bahkan bermaksud menyogok mereka. 

Semua orang senang dipuji, tidak terkecuali orang tua kekasihmu. Jika kamu menyukai gaya rumahnya atau masakan ibunya, jangan ragu untuk mengutarakan pujian. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memulasi sebuah percakapan. 

Namun kamu perlu ingat, pujianmu harus tulus. Jangan melebih-lebihkan sebab itu hanya akan memperlihatkan bahwa kamu memaksa. Kamu akan dianggap palsu dan mereka kan mempertanyakan ketulusanmu. 

Kamu mungkin akan merasa gugup saat akan bertemu orang tuanya untuk pertama kali. Hal ini wajar kok. Sebab, kamu pasti ingin mendapat kesan pertama yang baik di mata mereka.

Namun, jangan sampai rasa gugup ini membuatmu tidak bisa mengontrol diri. Nikmati waktu bersama keluarganya. Menjadi kaku bisa membuat pertemuan menjadi awkward.

Sebaiknya juga tidak melontarkan lelucon yang hanya kamu mengerti untuk mencairkan suasana. Menjadi memaksa atau kaku adalah cara cepat untuk menimbulkan kesan yang buruk. 

Poin ini berlaku bila kamu diundang ke rumah mereka untuk makan malam, acara keluarga dan lainnya. Saat kamu bergabung, jangan hanya duduk di sofa, berdiam diri dan menunggu saja. Setelah basa-basi awal, tanyakan apakah ada yang bisa kamu lakukan untuk membantu. 

Mereka mungkin akan mengatakan tidak pada awalnya. Tetapi, tidak ada salahnya untuk pergi ke dapur atau meja makan untuk membantu memasak atau menyiapkan makanan. Jika kamu ditawari tugas yang kamu sedikit ragu, cobalah meminta arahan dari salah satu anggota keluarga. 

Bertemu keluarga kekasih untuk pertama kalinya bukan sesuatu yang menakutkan. Tunjukkan kesopanan, kerahaman dan jadilah versi terbaikmu. Kamu memang tidak bisa memaksa mereka langsung merestuimu, tetapi kamu bisa meninggalkan kesan yang baik.