Terkadang, hubungan berakhir tanpa adanya closure yang jelas dari satu pihak. Entah dia pergi tanpa pamit atau tidak ingin memberi alasan. Memang tidak mudah bangkit dari tiap kebiasaan yang dilakukan bersama dan ikhlas menerima bahwa tiap waktu yang pernah dijalani berdua, kini hanya bisa menjadi kenangan yang tidak bisa diulang.
Namun, kita tidak bisa memaksa orang yang kita sayangi itu untuk tetap tinggal, ketika dia bersikeras untuk pergi, kan? Karena terkadang, merelakan adalah tahap tertinggi dari mencintai. Dan bisa saja, di depan sana, sudah ada orang yang bisa lebih menghargai dan menyayangi kalian.
Jadi, dibanding terus meminta penjelasan, lebih baik menganggap semua perilaku yang ia lakukan pada kita sebagai closure yang tidak pernah ia ucapkan. Namun jika kalian masih merasa sulit untuk melupakannya, yuk, simak tujuh tips move on di bawah agar kalian gak galau lagi.