Sebenarnya kenapa orang-orang mengeluhkan sudah kenal dekat, eh malah ditinggal? Ada yang seperti itu? Sudah dibuat nyaman, bukannya jadian tapi menghilang. Sakit memang tapi mau bagaimana lagi, kamu tak bisa memaksakan hubungan.
Ada banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk tak melanjutkan hubungan sampai pacaran. Kira-kira apa alasannya?
Hal paling dasar untuk membuat suatu hubungan jadi nyaman adalah obrolan yang nyambung. Tapi jika apa yang dia maksud malah kamu tanggapi lain, niat bercanda malah menimbulkan kecanggungan, akhirnya sama-sama bingung. Bukan salah siapa-siapa hanya saja kalian memang berbeda selera humornya.
Coba ingat-ingat lagi mungkin ada suatu perkataan atau perilakumu yang membuatnya merasa tak dihargai lagi, hingga dia merasa tak nyaman dan mulai menjauh.
Dia tak akan bilang, apa yang membuatnya tak nyaman karena mungkin bagimu hal yang biasa. Tiap orang tak sama, ada baiknya kamu tetap menjaga etika dan batasan dalam berbicara, karena kamu juga belum mengenal dia sepenuhnya.
Dia sudah banyak berjuang untuk mendapatkan hati kamu, tapi kamu main tarik ulur. Kamu memang merasa dia suka padamu tapi kamu pura-pura tak tahu. Salah mengartikan, dia bisa pergi.
Kamu dan dia tak sepaham, tak punya tujuan yang sama dalam mengartikan sebuah hubungan. Jika tak sejalan memang susah untuk diteruskan.
Kamu terlalu menekan dia untuk selalu ada untukmu. Jika dia tak mau diganggu harusnya kamu beri ruang bukan terus-terusan mengirimkan pesan. Hanya karena kamu ingin berjuang bukan lantas tiap jam bertukar kabar. Dia punya aktivitas begitu juga kamu. Hargai waktu kesendirian masing-masing.
Dia belum sepenuhnya tahu bagaimana dirimu tapi sudah berprasangka. Belum selesai kamu bercerita dia sudah memandangmu sebelah mata. Akhirnya dia menyimpulkan hidupmu yang belum tentu benar, lalu pergi meninggalkan. Orang seperti itu tak pantas menerima ketulusan cintamu.
Awalnya dia memang tertarik tapi setelah menjalani pendekatan, ternyata rasanya padamu biasa saja. Dia lebih nyaman berteman denganmu dibanding harus menjalin hubungan pacaran. Kamu menganggapnya lebih dari teman tapi dia menunjukkan batasan.
Bagaimana kalau dia hanya menganggap kamu sebagai teman chat saja? Karena bukan kamu yang dia inginkan dari awal, sehingga dia datang dan pergi sesuka hati. Sulit bila rasanya bukan untukmu. Kamu berhak mendapatkan seseorang yang kamu cintai juga mencintaimu.
Tak apa jika belum sempat jadian mungkin itu lebih baik agar kamu tak sakit semakin dalam. Ingat kamu berharga bagi orang lain di luar sana meski bukan dengannya.