Umumnya pria cenderung lebih pasif dalam berkata-kata daripada wanita. Mereka lebih banyak mengungkapkan perasaannya melalui bahasa tubuh atau media lainnya. Namun begitu bukan berarti para pria tidak memikirkan banyak hal tentang hubungan yang sedang dijalaninya. Justru sebaliknya, terkadang mereka berpikir lebih jauh ke depan.
Penasaran kan kalimat apa saja yang dipikirkan pria dan tak pernah diungkapkan kepada pasangannya? Berikut ulasannya.
Sebagian besar kaum adam tahu bahwa berat badan adalah salah satu topik sensitif bagi para wanita. Meskipun mereka tahu pasangannya menjadi lebih gemuk, kemungkinan besar ia tak akan mengutarakan kalimat itu. Hal ini ia lakukan untuk menjaga perasaanmu.
Pria juga memikirkan penampilan mereka seperti halnya para wanita. Bedanya mereka hanya menyimpan pikiran itu sendiri dan tak membaginya pada orang lain. Mereka berpikir apakah tubuhnya cukup ideal dan bisa kamu banggakan atau sebaliknya.
Apalagi jika penampilannya saat itu bertentangan dengan kriteria pria idaman yang pernah kamu ungkapkan sebelumnya.
Suatu ketika mungkin pasanganmu merasa tidak nyaman terhadap pendapat atau perlakuan keluargamu terhadapnya. Pria tersebut tidak akan mengatakan secara langsung apa yang sedang dirasakannya. Selain untuk menjaga perasaanmu, tentu saja ini untuk melindungi harga dirinya.
Sepertinya tidak semua orang merasa yakin 100% terhadap hubungan mereka sepanjang waktu. Kegelisahan ini pulalah yang dirasakan oleh seorang pria namun ia enggan mengungkapkannya kepadamu. Dia tidak ingin kamu turut khawatir atas apa yang dirasakannya.
Ada sebagian pria yang menyukai anak-anak, tapi adapula yang merasa belum siap dengan kehadiran mereka. Pasanganmu tidak akan mengungkapkan kalimat ini secara terang-terangan yang akan membuatmu kecewa. Terlebih kamu memiliki sifat keibuan dan cenderung menyukai anak kecil.
Pekerjaan adalah satu komponen penting bagi kehidupan para pria. Walaupun banyak orang telah memandangnya sebagai orang yang sukses, terkadang ia masih meragukan kemampuannya sendiri dan berharap mendapatkan keberhasilan lebih.
Namun begitu ia tak akan membagi kegelisahannya ini kepadamu. Dia ingin kamu memandangnya sebagai pria yang kokoh, dapat diandalkan, dan tak banyak mengeluh.
Pria bukanlah makhluk verbal seperti halnya wanita. Segala kekagumannya atau sedalam apapun perasaannya ia akan sulit mengungkapkannya. Justru mereka merasa kurang nyaman jika terlalu banyak mengatakan hal-hal yang bisa menyentuh sisi emosionalnya.
Akhirnya, dia pun hanya akan menyimpan pikirannya itu untuk dirinya sendiri.
Secara naluri pria selalu ingin membahagiakan orang yang dicintainya secara lahir maupun batin. Di sisi lain, di dalam lubuk hatinya mereka sering terusik dengan kalimat tersebut.
Mereka masih merasa tidak percaya diri meski kamu telah memujinya berkali-kali. Dia tak ingin mengungkapkan keraguannya itu dan tugasmu adalah membuatnya nyaman serta mengembalikan rasa percaya dirinya.
Well, ternyata pikiran pria tak sesimpel penampilan mereka ya? Bagaimana menurutmu?