Tak jarang, rindu malah membuat hari menjadi serba sendu. Dia mungkin memilih untuk sedikit berjarak denganmu ketika rindu itu mendadak hadir. Dia hanya tak bermaksud untuk membuatmu terluka, dia ingin mendiamkan gemuruh rindunya terlebih dahulu. Dalam lubuk hatinya, dia sadar bahwa tak seharusnya dia merindukan sosok tersebut. Namun, namanya juga rasa, yang menyeruak tiba-tiba. Bukan berarti kamu hanya pelarian, bukan berarti dia masih berharap pada masa lalunya. Buang saja asumsi negatif itu jauh-jauh, dia hanya manusia biasa yang juga bisa merasakan rindu. Sama sepertimu.
Tuh, kamu atau pasanganmu pernah mengalaminya gak? Jangan sampai cintamu termakan ego, ya. Tenangkan pikiran dan hatimu dulu. Jika kamu merasa sikap pasanganmu dalam mengelola rindunya sudah melewati batas, maka bicarakan dengan bijak. Pada dasarnya, rindu itu wajar kok. Yang perlu kamu garisbawahi yakni rindu dan ingin kembali ke masa lalu itu adalah dua hal yang berbeda. Intinya sih, dia tak berkehendak kembali pada mantannya, kan? Dia tetap memilihmu untuk mengarungi masa sekarang dan masa depan. Itu.