9 Alasan Kamu Harus Akhiri Perselingkuhan, Sadari Sedini Mungkin Bro!

Jangan salah ya, pria selingkuh bukan menjadi tanda bahwa mereka itu jantan dan macho, lho. Sebaliknya, pria berselingkuh itu menunjukkan bahwa jiwa mereka lemah karena tidak bisa konsisten dengan pilihannya sendiri.

Tak hanya itu, pria selingkuh juga menandakan bahwa mereka tidak bisa menjaga komitmen dengan baik dan sudah pasti memiliki harga diri yang rendah. Mereka itu sangat ‘lemah’ namun bersembunyi di balik kebanggaan mereka sebagai pria laris manis yang jadi bahan rebutan cewek-cewek pengobral cinta sesaat.

Semua orang juga pasti tahu dan merasakan bahwa selingkuh itu memberikan kenikmatan tak terbatas bagi pelakunya.

Namun, karena diawali dari hubungan yang tak sehat, kenikmatan itu sudah pasti akan berakhir dengan kenistaan. Sudah banyak contoh pasangan selingkuh yang pada akhirnya akan merasakan rasa sakit berkepanjangan dalam hidupnya.

Serapi-rapinya kamu menyembunyikan perselingkuhan dari pasangan sahmu, pada suatu titik ‘kelakuan unik’ kamu pasti akan ketahuan juga. Apalagi di zaman serba mudah seperti sekarang ini, orang bisa dengan mudah mengetahui hal-hal terkecil yang disembunyikan para pelaku perselingkuhan.

Bukan hanya dari gelagat dan kebiasaan, jejak-jejak perselingkuhan pun bisa dengan mudah ditemukan pada setiap hal.

Sekali-kali (kalau bisa berkali-kali), coba bayangkan kamu bertukar posisi bersama pasanganmu dengan menjadi korban perselingkuhan. Saat membayangkan pasanganmu berselingkuh, kamu tentu saja akan merasa sakit hati, sedih, marah, benci dan bahkan merasa hidupmu sudah berakhir.

Jika kamu merasa sakit hati saat pasanganmu berselingkuh, kenapa kamu masih bangga melakukan perselingkuhan? Pikir pake otak bro, jangan pake dengkul!

Memang sih, saat menjalin hati dengan sosok idaman lain kamu pasti merasakan kebahagiaan tak terkira karena terpedaya oleh asmara. Tapi ingat, kebahagiaan yang kamu rasakan itu sebenarnya semu, bayangan, dan sama sekali tak berkah. Kebahagiaanmu saat itu palsu dan pada suatu titik kamu akan merasakan ‘hampa’ dan hidupmu tak memiliki makna.

Tak hanya itu, selingkuh juga merupakan salah satu bentuk perbuatan tercela dan menyesatkan serta biasanya hanya berlangsung sesaat.

Untuk kamu yang sudah menikah, coba sebelum kamu meneruskan niat dengan bermain hati dengan sosok lain, coba lihat lebih dalam wajah polos anak-anakmu. Tatap dengan seksama wajah mereka saat tersenyum, saat menangis, saat merengek ingin dipeluk, dan saat dekat dengan ibu kandungnya.

Masa' sih kamu tega membuyarkan kebahagiaan anakmu sendiri dan lebih memilih kebahagiaan kamu sendiri bersama orang asing? Itu namanya egois tingkat tinggi, bung!

Oh, sudah pasti kamu akan sengsara lahir batin karena hidup dalam kepalsuan, kepura-puraan dan kebohongan. Satu kebohongan akan ditutup dengan kebohongan lain hanya akan membuat hidup kamu menjadi menderita. Kamu tidak akan bisa hidup dengan tenang karena akan selalu dicekoki pikiran-pikiran negatif karena selalu mencari siasat agar aksi selingkuhmu tidak diketahui pasanganmu.

Sadari ya, perselingkuhan itu membutuhkan materi yang tidak sedikit. Untuk sekali pertemuan, kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya-biaya remeh temeh tak terduga selama proses perselingkuhan. Ketika kamu harus membagi dompetmu antara pasangan sah dan pasangan selingkuhanmu, maka siap-siaplah menerima kebangkrutan.

Nah, ini nih yang paling menohok yang dirasakan para pria peselingkuh ketika ingin meneruskan kegiatan tak resminya. Jika kamu tega berselingkuh dengan perempuan lain dan mengecewakan pasanganmu, artinya kamu juga tega jika ibumu diselingkuhi orang yang dicintainya. Satu tetes air mata ibumu yang keluar akan membuat hidup kamu menderita seumur hidup di dunia.

Jadi, sebelum terjadi hal yang lebih buruk, mendingan tobat dari sekarang yuk, bro! Ingat, semakin dalam kamu terjebak dalam ‘lumpur hidup’ perselingkuhan, maka kamu akan semakin menderita karena hidup dalam kepalsuan.