Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Novel Romance Berlatar Sekolah, Penuh Persaingan Antar Siswa 

Ilustrasi siswa-siswi di ruang kelas. (Dok. Pexels/Green odette)
Intinya sih...
  • Novel If You Could See the Sun menceritakan Alice Sun yang bisa berubah transparan dan mencari uang dengan menjual rahasia teman-temannya.
  • How to Win at High School bercerita tentang persaingan antara Rowan Roth dan Neil McNair sampai mereka bekerja sama di permainan bernama Howl.
  • Cerita cinta di novel The Downstairs Girl dimulai ketika Eliza Quan jatuh hati pada Len DiMartile, saingannya untuk pemimpin redaksi surat kabar sekolah.

Kehidupan di sekolah memang berwarna, apalagi jika dibumbui kisah-kisah cinta. Tak heran jika banyak novel romance berlatar di sekolah dan melibatkan dua siswa yang bukan hanya bersaing secara akademis, tetapi juga memendam rasa suka.

Novel-novel romance berlatar sekolah ini banyak ditargetkan untuk pembaca remaja, tetapi siapa saja yang kangen masa-masa sekolah juga bisa membacanya. Yuk, nikmati kisah cinta di masa sekolah lewat sembilan novel ini!

1. If You Could See the Sun–Ann Liang

Sampul buku If You Could See the Sun. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku If You Could See the Sun. (Dok. Goodreads.com)

If You Could See the Sun bercerita tentang Alice Sun, seorang siswi di sekolah asrama elit di Beijing. Di antara murid-murid lain yang berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh, Alice yang murid beasiswa selalu merasa tak kasat mata. Hingga suatu hari, ia mendapati dirinya bisa berubah transparan!

Kemudian, orangtua Alice memberitahunya kalau mereka tak sanggup lagi membiayai sekolah Alice. Maka, Alice menggunakan kekuatan barunya untuk mencari uang. Dengan bantuan seorang siswa lain, Alice mencari dan menjual rahasia dan skandal teman-teman sekolahnya.

Seiring berjalannya waktu, rahasia yang Alice bongkar berubah dari kenakalan kecil hingga kejahatan betulan. Sampai manakah ia rela mengorbankan hati nuraninya?

2. Today Tonight Tomorrow–Rachel Lynn Solomon

Sampul buku Today Tonight Tomorrow. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Today Tonight Tomorrow. (Dok. Goodreads.com)

Dua tokoh utama di novel ini adalah Rowan Roth dan Neil McNair yang bersaing di segala aspek selama SMA. Mulai dari berlomba mendapat nilai tertinggi di ujian, pemilihan ketua OSIS, sampai siapa yang bisa melakukan pull up paling banyak di pelajaran olahraga. Namun, akhirnya, Neil yang mendapat penghargaan wisudawan terbaik.

Bagi Rowan, kesempatan terakhir mengalahkan Neil ada di permainan bernama Howl yang dimainkan di seluruh kota Seattle. Demi mencapai kemenangan, Rowan dan Neil memutuskan bekerja sama hingga mereka jadi dua pemain terakhir. Barulah setelah itu mereka akan bertarung melawan satu sama lain!

Semakin lama Rowan menghabiskan waktu dengan Neil, ia jadi sadar kalau cowok itu lebih dari sekadar kutu buku canggung yang jadi saingannya selama bertahun-tahun. Bisa jadi, cowok yang selama ini Rowan pikir ia benci, malah jadi cowok impiannya.

3. Not Here to Be Liked–Michelle Quach

Sampul buku Not Here to Be Liked. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Not Here to Be Liked. (Dok. Goodreads.com)

Novel ini bercerita tentang Eliza Quan yang bercita-cita jadi pemimpin redaksi di surat kabar sekolah. Ia adalah kandidat sempurna, hingga suatu hari, si atlit sekolah Len DiMartile mengajukan dirinya sendiri dan jadi saingan Eliza.

Tiba-tiba saja, semua orang lebih memilih Len karena tampangnya yang tinggi dan tampan membuatnya lebih berkarisma dan lebih cocok jadi pemimpin. Padahal, Len tak punya pengalaman redaksi sama sekali.

Eliza yang marah menuangkan kekesalannya dalam sebuah esai yang langsung viral, hingga muncul gerakan feminis di sekolahnya. Di tengah-tengah ketegangan ini, para guru meminta Eliza dan Len untuk bekerja sama sebagai contoh kerukunan. Namun, semakin lama mereka menghabiskan waktu bersama, Eliza jadi sadar ia mulai jatuh hati pada Len, cowok yang ia cap sebagai wajah dari patriarki itu sendiri.

4. Loveboat, Taipei–Abigail Hing Wen

Sampul buku Loveboat, Taipei. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Loveboat, Taipei. (Dok. Goodreads.com)

Novel ini bermula ketika Ever Wong, gadis 18 tahun yang tinggal di Ohio, dikirim orangtuanya ke Taiwan untuk belajar bahasa Mandarin selama musim panas. Di sana, ia bertemu banyak anak-anak sepantaran yang sangat ambisius, termasuk Rick Woo, cowok jenius yang sudah sering masuk surat kabar sejak kecil. Ever sendiri sudah muak dengan orangtuanya yang selalu membanding-bandingkannya dengan Rick.

Ternyata, tanpa sepengetahuan para orangtua, program musim panas yang Ever ikuti punya julukan Loveboat. Di sini, para remaja bukannya belajar, melainkan bersenang-senang. Untuk pertama kalinya, Ever bisa melakukan apa saja. Namun, sejauh apa ia bisa menikmati kebebasan sebelum ia mematahkan hatinya sendiri?

5. My Mechanical Romance–Alexene Farol Follmuth

Sampul buku My Mechanical Romance. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku My Mechanical Romance. (Dok. Goodreads.com)

My Mechanical Romance cocok dibaca siapa saja yang suka dunia saintek, terutama robotika. Sang tokoh utama, Bel, tak pernah ingin memikirkan masa depan. Ia menghindari percakapan tentang perguruan tinggi ataupun ekskul. Namun, tak sengaja ia menunjukkan bakatnya di dunia teknik.

Mateo Luna, ketua klub robotika, langsung mengajaknya masuk klub. Perlahan, ia makin suka pada Bel karena tak pernah takut menantang cowok-cowok di klub. Namun, semakin sering Teo dan Bel bertengkar, Bel jadi ragu. Apakah cewek sepertinya punya tempat di klub robotika?

My Mechanical Romance bercerita tentang lika-liku perempuan di dunia saintek, sekaligus manis-pahitnya pengalaman cinta pertama. Tertarik membacanya?

6. The Only Thing Worse Than Me is You–Lily Anderson

Sampul buku The Only Thing Worse Than Me Is You. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku The Only Thing Worse Than Me Is You. (Dok. Goodreads.com)

Novel ini bercerita tentang Trixie Watson, seorang penggemar komik yang punya dua cita-cita penting di tahun terakhir SMA: menabung untuk membeli figur Doctor Who dan mendapatkan ranking yang lebih tinggi dari Ben West. Bertahun-tahun sejak persaingan pertama mereka di taman bermain, Trixie memutuskan sudah saatnya salah satu dari mereka jadi pemenang mutlak.

Namun, sahabat Trixie mulai berkencan dengan sahabat Ben, sehingga Trixie dan Ben pun harus bersikap baik pada satu sama lain. Perlahan, gencatan senjata mereka berubah jadi pertemanan atas dasar kecintaan terhadap komik. Kalau kamu pernah dekat dengan teman sekolah gara-gara hobi yang sama, novel ini cocok untukmu.

7. As If On Cue–Marisa Kanter

Sampul buku As If On Cue. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku As If On Cue. (Dok. Goodreads.com)

As If On Cue cocok dibaca para pencinta seni! Natalie dan Reid adalah sepasang rival sejati yang selalu saja bertentangan. Termasuk saat dana sekolah mereka untuk kegiatan-kegiatan seni dipotong. Natalie ingin menyutradarai drama sekolah, sementara Reid tergabung dalam band sekolah. Hanya salah satu dari mereka yang bisa mendapat bantuan dana sekolah.

Pertengkaran Natallie dan Reid berujung pada kekacauan hingga mereka diberi ultimatum. Mereka harus bekerja sama untuk menulis dan menyutradarai pentas musikal. Jika pentas mereka sukses, klub band dan klub teater bisa mendapat aliran dana yang lebih banyak tahun depan. Win-win solution bagi semua orang, bukan?

Tetapi, Natalie dan Reid tidak merasa senang. Setelah bersaing selama bertahun-tahun, mereka tidak tahu bagaimana caranya bekerja sama. Terlebih lagi, mereka tidak tahu cara berhadapan dengan perasaan aneh yang tumbuh dalam hati masing-masing.

8. Made in Korea–Sarah Suk

Sampul buku Made in Korea. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku Made in Korea. (Dok. Goodreads.com)

Novel ini melibatkan dua siswa yang bukan bersaing dari segi akademis, melainkan dari segi bisnis! Ya, Valerie Kwon memiliki usaha produk kecantikan yang ia jalankan bersama sepupunya. Bisnis mereka, V&C K-Beauty, jadi usaha paling sukses di sekolah mereka.

Datanglah murid baru Wes Jung yang ingin berkarier di dunia musik setelah lulus SMA. Impiannya ini tidak direstui orangtuanya, sehingga Wes bertekad membiayai sekolahnya sendiri. Ia pun mendapat ide berjualan produk kecantikan bermerek KPop. Tanpa sadar, ia jadi kompetitor terbesar V&C K-Beauty!

Cuma satu bisnis Korea yang bisa menduduki posisi teratas di sekolah. Valerie dan Wes pun mati-matian bersaing demi mendapat profit yang lebih besar. Di sisi lain, mereka juga menghadapi perasaan yang timbul di antara mereka berdua!

9. TJ Powar Has Something to Prove–Jesmeen Kaur Deo

Sampul buku TJ Powar Has Something to Prove. (Dok. Goodreads.com)
Sampul buku TJ Powar Has Something to Prove. (Dok. Goodreads.com)

Kamu aktif mengikuti lomba debat semasa sekolah? Novel romance yang satu ini cocok untukmu. Novel ini bercerita tentang TJ Powar yang cantik dan populer dalam lomba-lomba debat. Ketika sepupunya dijelek-jelekkan di sebuah meme yang viral, TJ memutuskan berhenti waxing. Ia ingin membuktikan dirinya bisa tetap cantik meski dengan bulu-bulu halus di sekitar wajah dan tubuhnya yang tidak sesuai dengan standar kecantikan masyarakat India.

Namun, TJ mulai ragu kalau orang lain bisa menghormati dirinya yang tidak tampil cantik dan sempurna. Hanya ada satu cowok dari tim debat lawan yang bisa mematahkan keraguannya.

Kalau kamu pernah menjalani cinta semasa sekolah, apakah kisahmu mirip dengan sembilan novel romance berlatar sekolah yang disebutkan di atas? Atau, kisahmu sangat berbeda dan bisa dijadikan novel sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us