9 Tindakan Cinta Sederhana ala Mr. Gu di KDrama My Liberation Notes

Saat itu, Mr. Gu belum dekat dengan Mi Jeong. Pernah suatu ketika perempuan tersebut pulang larut malam lalu tiba-tiba ada sekelompok cowok nakal dengan menggunakan mobil. 

Mi Jeong pun melambatkan langkah kakinya. Untungnya, ada Mr. Gu di belakang. Melihat hal ini, dengan langkah cepat dan gayanya yang santai, Mr. Gu menyusul Mi Jeong.

Cowok nakal tersebut pun tidak punya nyali untuk menggoda Mi Jeong. Hal ini karena saat Mr. Gu berjalan cepat, botol miras miliknya pun berbunyi.

Biasanya kalau cowok mau PDKT dengan cewek, rata-rata meminta nomor kontak dengan teman si cewek. Nah, berbeda dengan Mr. Gu yang bekerja jadi anak buah ayah Mi Jeong.

Setelah terima gaji, ia langsung izin meminta nomor kontak Mi Jeong pada bosnya secara sopan. Ayah Mi Jeong yang melihat tindakan ini pun memberikannya.

Setelah menerima gaji dan mendapatkan nomor kontak Mi Jeong dari bos, Mr. Gu pun lalu berkirim pesan. Ia ingin mentraktir perempuan tersebut. Hati Mi Jeong pun senang bukan main. Baginya ini adalah jawaban soal memuja atau dipuja.

Sewaktu pesan steik, mereka berdua saling diam sambil menikmati makanan. Keduanya memang introver. Namun, tak lupa Mr. Gu menyiapkan lap untuk Mi Jeong. Makan berdua pun terjadi lagi. Kali ini di kedai mandu, ia menyiapkan air untuk Mi Jeong.

Biasanya cowok akan bertanya atau bilang terlebih dahulu jika ingin menjemput kekasihnya. Bahkan ada cewek yang meminta cowoknya untuk menjemput.

Lain halnya dengan Mr. Gu. Begitu Mr. Gu sudah tiba di Stasiun Dangmi, ia hanya berkirim pesan pada Mi Jeong bahwa dirinya sudah sampai. Makanya, saat Mi Jeong sedang bekerja atau bersama teman-temannya, ia senyum-senyum sendiri dan ini membuat teman-temannya menjadi iri.

Saat Mi Jeong mengeluarkan unek-uneknya tentang kehidupan pribadinya yang gak ada ujungnya, Mr. Gu mendengarkan dengan saksama sambil tersenyum tipis. Mr. Gu pun sambil memasak ramyeon.

Begitu emosi Mi Jeong reda, Mr. Gu pun menyodorkan ramyeon kepada dirinya. Padahal ia tidak memintanya. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa pedulinya kepada Mi Jeong.

Saat Mi Jeong mendapatkan omelan berkali-kali dari bosnya, ia selalu menyendiri di sebuah kafe. Ia pun berharap jika ada kekasih di sampingnya ia akan semangat dalam memperbaiki kesalahan tersebut.

Begitu sudah mulai mengenal Mr. Gu, harapan dan doa Mi Jeong terkabul. Saat menyendiri di kafe mengerjakan tugas, tiba-tiba Mr. Gu datang. Raut wajah Mi Jeong pun menggambarkan semangat membara sambil melihat senyum tipis Mr. Gu.

Saat Mr. Gu membeli miras, ia terhenti di sebuah tempat penyimpanan es krim. Ia pun membeli es krim tersebut dan langsung dimasukkan ke dalam freezer miliknya. Begitu Mi Jeong melihatnya, Mr. Gu pun menawarkan kepadanya. Mi Jeong pun merasa senang karena itu adalah makanan favoritnya.

Saat makan di rumah Mi Jeong, Mr. Gu pun terpaku melihat anak kecil yang duduk di tangga kuil. Melihat penuh dengan seksama, ibu Mi Jeong pun menjelaskan bahwa anak tersebut adalah Mi Jeong.

Sang ibu pun memberitahu pada Mr. Gu kalau tempat tersebut mempunyai kenangan tersendiri untuk Mi Jeong. Tanpa basa-basi, Mr. Gu pun langsung mengajak Mi Jeong ke tempat tersebut.

Seperti biasanya gaya Mi Jeong saat di ladang adalah mengenakan topi. Angin semilir berembus membuat topinya kabur. Sang kakak berinisiatif untuk mengambil topi tapi bingung mau ke arah mana.

Mr. Gu tanpa perintah langsung mengajukan diri untuk mengambil topi Mi Jeong dengan arah yang berbeda. Ternyata ia mengambil ancang-ancang. Mata pun tertuju pada Mr. Gu yang ahli lompat jauh, bolak-balik.

Beberapa contoh tindakan Mr. Gu di atas memang sangat sederhana dan membuat Mi Jeong bisa tersenyum tanpa beban. Kira-kira tindakan apa lagi ya yang dilakukan Mr. Gu untuk Mi Jeong? Jangan lupa tonton terus My Liberation Notes di JTBC dan Netflix.