Kata 'Playboy' memang menjadi salah satu momok tersendiri bagi wanita. Wajar saja, wanita mana yang rela disakiti hatinya.
Mencintai sepenuh hati tapi dicintai setengah hati atau malah membagi-bagi hati, bahkan mungkin tak ada hati sama sekali. Akan tetapi, manusia pun memiliki haknya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Contohnya, pacarmu (katanya) sudah pensiun menjadi Playboy ketika hatinya terpaut padamu. Sayangnya, embel-embel 'Playboy' itu kadang tetap saja seolah mengekori kisah cinta kalian.
Secara umum, memang butuh kesiapan hati yang mantap untuk berkomitmen dengan tipe pacar seperti ini. Kamu pun harus cenderung 'stabil' menyikapi gejolak-gejolak rasa saat bersamanya terutama untuk hal-hal tak mengenakkan.
Nah, semoga kiat-kiat berikut ini mampu membuka pikiranmu dan lebih siap bertahan dengan kekasihmu itu.