Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikah

Diskusikan dulu di awal biar enggak ada penyesalan di akhir

Semua orang pasti berharap untuk melakukan pernikahan sekali seumur hidup. Lembaran baru yang lebih serius itu perlu dipersiapkan dengan matang dan sebaik mungkin. Terlebih lagi bagi perempuan sangat perlu untuk memilih pemimpin keluarga yang baik. Sebab, peran pemimpin dalam keluarga sangatlah penting untuk banyak hal.

Ada banyak keputusan besar yang didiskusikan bersama hingga nantinya diputuskan oleh pemimpin. Maka dari itu, sebelum melangkah lebih jauh kamu perlu diskusikan delapan topik ini dulu pada calon suamimu! Simak sampai habis ya, karena siapa tahu ini bisa jadi perspektif tambahan untukmu biar lebih mantap memilih calon suami!

1. Tipe komunikasi

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi pasangan yang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Komunikasi sangatlah penting dalam menjaga dan mempererat sebuah hubungan. Terlebih lagi jika harus berpisah dengan pasangan selama beberapa waktu untuk urusan pekerjaan. Penting untuk mengetahui bagaimana cara calon suamimu dalam menghadapi hubungan jarak jauh. Apakah dia bersedia untuk selalu mengabari? Atau justru kalian berdua memutuskan untuk menjalin low maintenance relationship?

Kurang lebih arti dari low maintenance ini adalah tidak selalu mengabari setiap waktu. Akan tetapi kalian bisa menentukan satu waktu tertentu untuk bercerita tentang banyak hal misal di malam hari atau di tengah hari saat merasa luang dari aktivitas. Sebisa mungkin diskusikan hal tersebut sebaik-baiknya untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan ya? 

2. Tipe parenting atau cara asuh anak

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi keluarga harmonis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebelum mengetahui ini, kamu juga perlu berdiskusi soal keinginan memiliki anak. Apakah kalian berdua berkeinginan memiliki keturunan? Wajib juga untuk mengetahui tanggung jawab dan peran masing-masing. Jika berkeinginan memiliki keturunan, kamu bisa tanyakan tipe parenting seperti apa yang akan dianut.

Apakah dia akan menerapkan tipe parenting dengan komunikasi asertif untuk menyelesaikan masalah? Apakah dia akan lebih tegas dibanding kamu dalam mendidik anak? Atau yang lainnya? Buat dia bercerita tentang banyak hal mengenai pola asuh. Kalau perlu berikan beberapa studi kasus tentang anak kecil misalnya ketika dua anak kalian nanti bertengkar apa yang seharusnya dilakukan?

3. Manajemen keuangan

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi pasangan yang sedang berdiskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Uang selalu jadi hal yang sensitif, tetapi saking sensitifnya kadang orang memilih untuk tidak terlalu membahas ini. Dikarenakan jarang dibahas, faktor ekonomi jadi salah satu faktor terbesar retaknya sebuah hubungan. Pasti kamu tidak mau hal ini terjadi, bukan?

Untuk mencegah permasalahan ekonomi dalam kehidupan rumah tangga, kamu perlu berdiskusi dengan calon suamimu mengenai hal ini. Tanyakan tentang bagaimana cara dia mengatur keuangan, sumber penghasilan, jumlah pemasukan dan pengeluaran perbulan, apakah kamu boleh bekerja atau tidak. Bahkan, untuk antisipasi kalian juga bisa menganalisis beberapa resiko keuangan yang bisa saja terjadi dari pekerjaan masing-masing. Diskusikan bersama tentang dana pendidikan anak, dana darurat, dana kesehatan, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Memprioritaskan Pasangan setelah Menikah

4. Orientasi tentang masa depan

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi pasangan yang sedang travelling (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pernikahan adalah jenjang melanjutkan kehidupan dengan orang yang baru. Semua mimpimu yang sebelumnya belum terwujud masih bisa kamu lanjutkan. Begitupun dengan mimpi-mimpinya. Kalian berhak untuk memperjuangkan apa yang diinginkan bersama-sama. Nah, untuk mempermudah hal itu perlu juga diskusi tentang orientasi tentang masa depan.

Tanyakan pada calon suamimu apa saja mimpi-mimpinya yang belum terwujud, bagaimana dia akan mewujudkannya, bantuan apa yang bisa kamu berikan padanya, dan lain-lain. Tanyakan juga, apakah dia juga bersedia mendukung mimpimu dan mewujudkan mimpi bersama? Perlu ada timbal balik positif di sini karena masa depan yang indah juga jadi kebahagiaan bersama.

5. Pembagian tugas dalam rumah tangga

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi keluarga yang sedang melakukan kegiatan bersama (pexels.com/Julia M Cameron)

Untuk mencegah adanya perilaku dominasi, deskriminasi, ataupun beban ganda di keluarga, kamu perlu berdiskusi tentang pembagian tugas rumah dengan calon suamimu. Hal itu perlu didiskusikan agar mengurangi terjadinya konflik kecil yang berujung konflik besar. Sadari bahwa apapun yang ada di rumah menjadi tanggung jawab bersama. Tugas suami tidak sebatas bekerja saja dan tugas istri hanya urusan domestik. Tugas-tugas tadi bisa dilakukan berdua.

Istri hanya berperan menjalankan kodratnya secara fisik seperti hamil, menyusui, melahirkan. Terlepas dari itu, tugas asuh anak, membersihkan rumah, dan lain-lain bisa didiskusikan bersama untuk pembagiannya. Misal jika kamu memasak maka suamimu bisa mencuci semua peralatan masak. Lalu, jika kamu mengepel, maka suamimu bisa menyapu lebih dulu. Bagi tugas senyaman dan sebaik mungkin agar keharmonisan bisa tetap terjaga dengan saling bantu dan saling peka ya?

6. Jenis love languange pasanganmu

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi pasangan yang sedang mengobrol (pexels.com/Katerina Holmes)

Belum banyak yang sadar bahwa hal sederhana seperti bahasa cinta atau love languange ini juga penting banget dipahami oleh setiap pasangan, loh! Apalagi dalam kehidupan rumah tangga. Sebelum memutuskan menikah kamu bisa tanyakan dan pahami dulu bahasa cinta dari calon suamimu.

Tanyakan hal apa yang membuatnya merasa lebih bahagia sepanjang hari denganmu? Apakah jika dibuatkan minuman atau makanan favorit? Apakah jika memiliki waktu untuk deep talk bersama? Apakah ingin selalu digandeng denganmu saat berpergian bersama? Tanyakan hal ini untuk bisa saling membahagiakan satu sama lain. Kamu pun juga bisa memberitahunya tentang love languange-mu ya, girls biar enggak ada lagi istilah “gak peka” di rumah tangga kalian.

7. Kebiasaan, budaya, dan tradisi yang dianut

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi keluarga yang bahagia (pexels.com/Elina Fairytale)

Tiga hal di atas cukup erat dengan kehidupan sosial seseorang. Kebiasaan jadi hal yang sulit lepas dari diri seseorang. Begitupun dengan budaya dan tradisi yang dianutnya. Terlebih lagi jika calon suamimu berasal dari daerah yang masih memegang erat tradisi nenek moyangnya. Diskusikan tiga hal tadi dulu sebelum kamu memutuskan menikah ya?

Kamu bisa tanyakan, apakah calon suamimu memiliki kebiasaan khusus yang perlu kamu hargai? Misalnya sebagai seorang introvert dia butuh waktu dua sampai tiga jam untuk diberi ruang sendiri setiap harinya. Lalu, apakah terdapat suatu tradisi keluarga yang selalu dia lakukan? Misalnya karena berasal dari Jawa dia selalu melakukan syukuran ketika hari wetonnya. Tanyakan apapun yang berkaitan tentang kehidupan sosialnya. Hal ini dilakukan agar nantinya kamu tidak kaget dan bisa menghargai bahkan kamu bisa membantunya untuk terus memegang erat hal itu selama tidak merugikan dan tidak negatif.

8. Harapan terhadap kehidupan pernikahan

Diskusikan 8 Topik Ini dengan Calon Suamimu Sebelum Menikahilustrasi pasangan yang sudah menikah (pexels.com/Ba Tik)

Topik yang terakhir ini sering dilupakan banyak orang dalam menuju kehidupan pernikahan. Sedihnya karena jarang dibahas, beberapa orang merasa kecewa karena harapan dalam pernikahannya tidak terpenuhi. Lagipula bagaimana bisa dipenuhi jika sebelumnya tidak saling mengetahui dan memahami? Maka dari itu, penting untukmu menanyakan harapan pernikahan kepada calon suamimu. Tanyakan tentang apa yang diharapkan dan diinginkan dari pernikahan ini. Misalnya dia ingin memenuhi banyak wishlist-nya bersamamu.

Lalu, dia juga berharap kamu bisa selalu mendukung segala keputusannya. Dia berharap kamu terus memperjuangkan mimpi-mimpimu yang belum tercapai. Bisa juga dia berharap bahwa setiap akhir pekan harus ada waktu diskusi serius dan evaluasi hubungan selama ini. Kalau sudah matang seperti ini pasti akan lebih mudah bagi kalian tumbuh bersama dan jadi pribadi yang lebih baik, bukan?

Anyway, kamu juga berhak menyatakan pendapatmu di setiap topik diskusi di atas ya karena rumah tangga itu tanggung jawab siapapun yang ada di dalamnya. Sebenarnya kamu bisa menanyakan lebih banyak topik selain topik-topik di atas. Delapan topik di atas cukup dijadikan referensi saja agar kamu memiliki pandangan saja tentang bagaimana keberlangsungan hidupmu nanti bersama pasanganmu. Jadi, carilah nahkoda yang bisa bekerja sama untuk berjalan terarah sesuai rute yang diinginkan bersama ya, girls!

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pasangan yang Belum Siap Menikah

Adira Putri Aliffa Photo Verified Writer Adira Putri Aliffa

A full time learner and a part time overthinker in life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya