3 Alasan Blokir Komunikasi setelah Putus, Tenang Tanpa Bayangan Mantan

Supaya hidupmu tenang dan bisa cepat move on

Terlepas dari apa pun penyebab hubunganmu putus, sebenarnya tidak ada alasan untuk terus berkomunikasi dengan mantan setelah putus. Sehingga boleh-boleh saja kalau mau memutuskan komunikasi dengan mantan setelah putus hubungan. Bahkan ada beberapa alasan untuk blokir komunikasi dengan mantan ketika putus, lho, apa sajakah itu? 

Mulai dari hidupmu yang tenang dan senang tanpa bayang-bayang mantan, memperlancar proses move on, hingga menjaga setiap langkah hidupmu agar tak diganggu. Alasan blokir komunikasi dengan mantan semata-mata untuk ketenangan hidupmu sendiri pasca putus. Lebih lengkap tentang alasan-alasannya dibahas satu-persatu di bawah ini, yuk disimak! 

Baca Juga: 5 Alasan Fokus ke Pekerjaan Bantu Lebih Cepat Move On dari Mantan

1. Hidup tenang dan senang tanpa bayang-bayang mantan

3 Alasan Blokir Komunikasi setelah Putus, Tenang Tanpa Bayangan Mantanilustrasi bahagia (pexels.com/Cottonbro Studio)

Alasan paling utama memblokir komunikasi dengan mantan setelah putus ialah agar bisa hidup tenang dan senang tanpa bayangan mantan. Karena hidupmu kan terus berlanjut dan tetap berjalan meskipun tanpa ada dia yang menemani lagi. Jadi supaya kamu tidak galau dengan bayangan mantan yang mengikuti, ada baiknya memblokir akses komunikasi secara total agar benar-benar lepas darinya. 

Karena tanpa adanya bayang-bayang mantan, hidupmu bakal lebih tenang dan senang. Tidak perlu mengingat-ingat dia ketika tidak ada lagi celah baginya untuk menghubungimu. Perasaan dan pikiran pun juga bakalan lebih ringan dan santai kalau cuma fokus menjalani hidup sendiri saja. 

Baca Juga: 5 Perasaan Pasangan saat Kamu Update Status tentang Mantan

2. Memperlancar proses move on

3 Alasan Blokir Komunikasi setelah Putus, Tenang Tanpa Bayangan Mantanilustrasi teman (pexels.com/Kindel Media)

Selain membuat hidup tenang, alasan lain memblokir komunikasi mantan ialah untuk mempermudah proses move on. Karena proses setiap orang untuk bisa move on dan menyembuhkan hatinya itu berbeda-beda. Ada yang bisa cepat move on bahkan gak masalah kalau temenan sama mantan, tapi ada yang sulit move on-nya sehingga butuh ketenangan diri tanpa ada komunikasi apa pun dengan mantannya lagi. 

Jadi kalau dengan stop komunikasi dalam bentuk apa pun dengan mantan bisa membantu cepat move on, tentu boleh-boleh saja. Malahan bagus kalau bisa cepat bangkit dari patah hati atau kesedihan pasca putus. Jadinya gak galau lama-lama dan melanjutkan hidup dengan hati yang baik-baik saja karena sudah sepenuhnya move on dari mantan. 

3. Demi kelegaan hidup agar hal-hal yang ingin dilakukan tidak diganggu

3 Alasan Blokir Komunikasi setelah Putus, Tenang Tanpa Bayangan Mantanilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Alasan terakhir untuk memblokir mantan ialah agar langkah hidupmu lebih tenang dan enteng ke depannya. Yang mana kamu bakal lebih bebas dan tenang untuk melakukan apa saja tanpa ada mantan yang mengganggu fokusmu. Entah itu dalam urusan karier, hobi untuk membahagiakan diri sendiri atau yang lainnya. 

Jadi gak ada ruang bagi mantan bisa mengomentari hidupmu setelah putus. Fokusmu sepenuhnya untuk mengembangkan diri, membangun hidup dan membahagiakan diri sendiri. Sehingga setiap langkahmu bakal lebih enteng dan terasa kemajuannya kalau gak ada mantan yang ganggu dan merusuhi setiap prosesnya. 

Itulah tadi alasan-alasannya kenapa memblokir komunikasi mantan setelah putus. Yang mana semata-mata demi ketenangan diri dan hidupmu pasca putus hubungan, supaya gak ada akses baginya mengganggu hal-hal di hidupmu lagi. 

Baca Juga: 5 Tips Santai Menghadapi Mantan yang Ngajak Balikan Menjelang Ramadan

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya