5 Cara Buat Batasan Sehat dalam Hubungan dengan Nyaman, Saling Respek!
ilustrasi pasangan (pexels.com/Joel Santos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batasan adalah faktor penting dalam menciptakan hubungan yang sehat, penuh respek, dan tentunya kenyamanan untuk satu sama lain. Karena menjalin hubungan cinta bukan berarti bisa berbuat seenaknya dan kelewat batas terhadap pasangan. Sehingga perlu menerapkan batasan supaya sama-sama bisa jaga sikap dan kenyamanan di dalam hubungan.
Lalu, bagaimanakah caranya membuat batasan dalam hubungan yang sehat dan harmonis? Bisa dimulai dari cara sederhana seperti mengetahui apa yang mau dilakukan dan tidak, menghargai privasi masing-masing, hingga mandiri dalam membuat keputusan. Cara-caranya akan dibahas lebih jelas pada pembahasan di bawah ini, jadi simak setiap poinnya baik-baik, ya!
1. Masing-masing tahu apa yang harus dilakukan, sehingga tidak ada paksaan
ilustrasi masak (pexels.com/Anna Shvets)Untuk bisa menerapkan batasan di dalam hubungan, baik kamu dan juga pasangan harus tahu dulu apa yang bersedia kalian lakukan di dalam hubungan. Gunanya apa? Supaya kalian tahu kapan bisa memenuhi permintaan pasangan dan kapan harus menolaknya, lalu saling menghargai itu. Sehingga tidak ada paksaan di dalam hubungan, alias terjaga keharmonisan dan sehatnya.
2. Memberi kesempatan pasangan untuk menghadapi persoalannya sendiri
ilustrasi stres (pexels.com/Cottonbro)Membuat batasan dalam hubungan bisa dimulai dengan cara saling tahu kapan bisa ikut campur dalam urusan pasangan dan kapan harus memberinya kesempatan sendiri. Karena tidak semua urusan di kehidupan pasangan harus ada keterlibatanmu di dalamnya, begitu juga sebaliknya. Jadi, kalau sedang ada masalah atau permasalahan, beri kesempatan pasangan untuk menghadapinya sendiri dan cukup dukung secara emosional.
3. Secara mandiri membuat keputusan penting dalam hidup
Editor’s picks
ilustrasi pasangan kerja (pexels.com/Antoni Shkraba Production)Batasan dalam hubungan juga termasuk tidak ikut campur dengan pilihan hidup satu sama lain. Kamu dan dia secara mandiri membuat keputusan dan pilihan tanpa pengaruh pasangan di dalamnya. Karena terlepas dari ikatan yang dijalani, kalian menjalani kehidupan satu sama lain yang gak bisa dipaksa mengikuti maunya pasangan. Benar?
4. Berterus terang pada pasangan kalau ada yang tidak disukai atau tidak nyaman
ilustrasi diskusi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Cara membuat batasan dalam hubungan harmonis dimulai dengan keterbukaan satu sama lain terhadap hal-hal penting yang dirasakan. Misalnya ada hal yang tidak disukai atau bikin tidak nyaman, satu sama lain harus terus terang mengatakannya pada pasangan. Dengan begitu seiring berjalannya waktu, batasan di dalam hubungan terbentuk dengan sendirinya karena sama-sama tahu apa yang disukai dan tidak disukai pasangan.
5. Tahu dan respek batasan privasi masing-masing
ilustrasi pasangan kerja (pexels.com/SHVETS Production)Ketika menjalin hubungan apakah tetap punya batas privasi? Tentu saja. Kamu dan dia sama-sama berhak memiliki batas privasi yang kalian tentukan sendiri, tentang apa yang boleh dan tidak boleh diikut campuri pasangan. Bisa jadi hal itu adalah pekerjaan, ponsel, urusan keluarga, atau bahkan hobi. Jika sudah ada batasannya, maka yang perlu dilakukan hanyalah menjaga respek.
Membuat batasan bukan berarti menciptakan jarak, namun menjaga hubungan harmonis untuk tetap sehat dan nyaman bagi satu sama lain. Sehingga penting untuk membicarakan ini bersama pasangan, terutama untuk hubungan jangka panjang.
Baca Juga: 6 Cara Merasakan Kehangatan dalam Hubungan Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
