3 Efek Terlalu Lama PDKT, Jenuh karena Gak Ada Kejelasan Hubungan

Tanpa sadar malah jadi HTS

Pendekatan merupakan tahap awal untuk berkenalan atas dasar rasa suka dan tujuan ingin berhubungan. Sah-sah saja sebenarnya untuk PDKT sampai berapa lama pun, tapi kalau kelamaan memang ada efeknya tersendiri. Lalu, apa sajakah efeknya kalau terlalu lama berada di tahap pendekatan?

Efeknya bisa berupa kejenuhan terhadap satu sama lain dan tanpa sadar membuat hubungan malah jadi HTS atau juga bikin tergoda dengan yang lain. Itulah kenapa walaupun tak ada tenggat waktunya, kalau sudah nyaman dan yakin dengan gebetan, lebih baik disegerakan meresmikan hubungan. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai satu-persatu efeknya kalau kelamaan PDKT. Simak baik-baik, ya!

1. Lama-kelamaan jenuh karena dekat tanpa kejelasan hubungan

3 Efek Terlalu Lama PDKT, Jenuh karena Gak Ada Kejelasan Hubunganilustrasi pasangan cuek (pexels.com/Cottonbro Studio)

Hal yang dilakukan secara monoton dalam jangka waktu lama sangat berpotensi menimbulkan kejenuhan. Termasuk juga kalau kelamaan PDKT yang bisa bikin satu sama lain jadi jenuh menjalaninya. Efeknya ini bisa meluas ke mana-mana yang akhirnya berdampak buruk untuk hubungan.

Misalnya, yang tadinya dekat banget perlahan-lahan menjauh atau yang tadinya rajin banget jatuh cinta pada gebetan malah berubah pudar dan hampa. Pokoknya, fase pendekatan yang tadinya menyenangkan jadi gak asyik lagi kalau sudah jenuh. Ini sedikit banyaknya menurunkan kemungkinan untuk jadian karena sudah sama-sama jenuh dan capek nunggu.

2. Ragu dan tergoda dengan yang lain karena sudah tahu plus minus gebetan

3 Efek Terlalu Lama PDKT, Jenuh karena Gak Ada Kejelasan Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Efek lainnya kalau kelamaan PDKT juga ada pada keraguan dan godaan yang timbul karena sudah tahu plus minus gebetan. Selama pendekatan itu kan pasti saling mengenal dan banyak berinteraksi, dari situ bakalan tahu baik buruknya gebetan. Kalau sudah seperti ini, jadinya malah makin selektif dan ragu kalau dia yang terbaik.

Tak sedikit orang yang ragu dan beralih ke yang lain karena kelamaan PDKT, tapi berakhir menyesal karena menuruti keraguan sesaat itu. Kalau tahu gebetannya red flag, tentu bagus untuk cari yang baru. Tapi, kalau ragu dan berpaling cuma karena kelamaan di tahap PDKT, takutnya malah menyesal karena melewatkan calon pasangan yang cocok. Pasalnya, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sempurna. 

3. Lama-lama malah jadi HTS karena lupa meresmikan hubungan

3 Efek Terlalu Lama PDKT, Jenuh karena Gak Ada Kejelasan Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Hubungan yang berakhir tanpa status itu gak melulu disebabkan takut terikat komitmen. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena terlalu lama PDKT sampai lupa untuk meresmikan status hubungan pacaran. Hal ini terjadi dengan pasangan yang saat PDKT sudah bersikap layaknya pasangan.

Jadi, karena sudah sama-sama nyaman dan kedekatannya sudah seperti pasangan, tanpa sadar malah gak ada status apa-apa antara satu sama lain. Di satu sisi, sebenarnya boleh-boleh saja kalau bisa saling pegang komitmen, tapi di sisi lain bisa merugikan kalau salah satu pergi seenaknya karena sadar tak terikat status. Dengan demikian, menjalin pendekatan yang terlalu lama memang agak menakutkan efeknya.

PDKT selama apa pun tak masalah karena tidak ada aturannya. Namun, dari tiga efeknya tadi, dapat disimpulkan bahwa kelamaan juga gak baik untuk hubungan. Jadi, kalau sudah cocok, gak ada salahnya untuk segera resmi pacaran agar statusnya jelas.

Baca Juga: 5 Tanda Kedekatanmu dengan Gebetan Mengarah ke HTS

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya