5 Hal yang Merusak Jalannya Rencana Pernikahan, Bisa Kacau dan Batal!
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah sewajarnya ketika menjalin hubungan dengan pasangan, cepat atau lambat akan melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jika sudah yakin melangkah ke sana, tentunya pernikahan pun akan direncanakan dengan sebaik mungkin.
Akan tetapi yang namanya rencana, meskipun sudah dibuat sebaik dan sematang mungkin tetap saja bisa rusak. Mulai dari ulah orang ketiga, ikut campur keluarga, atau hasutan orang lain. Jadi, kalau mau rencana pernikahanmu berjalan lancar, pastikan untuk menghindari hal-hal di bawah ini!
1. Terlalu banyak ikut campur keluarga
ilustrasi bicara (pexels.com/SHVETS production)Memang benar menikah itu menyatukan dua keluarga. Sedikit banyak pasti keluarga terlibat dalam mempersiapkan pernikahanmu. Akan tetapi, itu bisa berubah kacau kalau keluarga terlalu ikut campur dalam rencana pernikahanmu.
Karena sering terjadi, ketika menjelang pernikahan dan dalam proses mempersiapkannya, keluarga malah sok mengatur dan memaksakan kehendaknya. Itu bisa mengacaukan rencana yang telah disusun. Lebih parahnya lagi kalau yang ikut campur keluarga dari kedua belah pihak.
2. Mau-mau saja diajak ketemuan mantan
ilustrasi ngobrol (pexels.com/William Fortunato)Hal lainnya yang bisa merusak jalannya rencana pernikahan adalah mau-mau saja diajak ketemuan mantan. Entah itu kamu yang bertemu mantan atau pasanganmu, bisa dibilang ini adalah kesalahan yang cukup fatal.
Kenapa? Karena terlepas dari apa pun urusannya, yang namanya mau menikah seharusnya gak tergoda untuk dekat-dekat lagi dengan mantan. Pasangan jadi merasa tidak dihargai, dan pertemuan seperti ini bisa menjadi celah perselingkuhan dan memicu salah paham.
Baca Juga: 10 Hal yang Kita Tahu Tentang Rencana Pernikahan Binjin Couple
3. Memaksakan gengsi pada rencana pernikahan
Editor’s picks
ilustrasi bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)Hal ketiga yang juga merusak rencana pernikahan adalah memaksakan gengsi. Misalnya, ingin pernikahan yang sangat mewah dan banyak hal di resepsi pernikahan yang sedang direncanakan.
Memaksakan gengsi seperti ini bisa memberatkan pasangan, yang bisa berakhir merusak dan membuat rencana pernikahan jadi batal. Sebab, setiap orang punya batas kemampuannya sendiri. Tidak mudah untuk memilih hidup dengan pasangan yang gengsinya selangit.
4. Terlalu mendengar hasutan dan pengalaman negatif orang lain tentang pernikahan
ilustrasi bicara (pexels.com/Andrea Piacquadio)Rencana pernikahanmu juga bisa rusak dan kacau kalau terlalu sering mendengar hasutan dan pengalaman negatif orang lain tentang pernikahan. Mencari pelajaran dari pengalaman orang lain memang perlu, tapi jangan sampai malah termakan omongan orang.
Bahayanya kalau kamu tipe orang yang mudah terpengaruh sama apa yang orang lain katakan. Yang tadinya kamu sudah yakin untuk menikah dan menjalani hidup bareng pasangan, bisa berubah ragu dan takut sendiri setelah mendengar pengalaman sulit orang lain dalam pernikahannya.
5. Timbulnya keraguan dan ketakutan besar pada diri sendiri karena overthinking
ilustrasi melamun (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)Selain karena terpengaruh omongan orang, rusak dan batalnya rencana pernikahan juga bisa disebabkan oleh overthinking. Kamu berpikir terlalu jauh ke depan mengenai kehidupan pernikahan sehingga jadi memicu kekhawatiran yang tidak perlu.
Gak bisa dianggap sepele, hal ini sering membuat rencana pernikahan berakhir gagal atau ditunda akibat overthinking. Jadinya takut melangkah karena sudah memikirkan duluan risiko-risiko dan apa yang dihadapi ke depan meskipun belum tentu saja apa yang dipikirkan itu bakal terjadi.
Selain didasari keyakinan, pastikan untuk menghindari lima hal ini ketika berencana menikah. Sebab, hal itu akan merusak apa yang sudah direncanakan, apalagi sampai gagal menikah.
Baca Juga: 5 Akibat Kalau Sembarangan Pilih Pasangan Hidup, Rumah Tangga Kacau!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
