5 Plus Minusnya Pacaran sama Deep Thinker, Kesalahanmu Diingat Terus
ilustrasi menatap (pexels.com/Katerina Holmes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih seseorang menjadi pasangan biasanya berdasarkan tingkat kenyamanan dan kecocokan kita ketika bersama. Sehingga mempelajari tipe pribadinya menjadi tugas lanjutan saat pacaran kalau mau bertahan lama.
Seperti halnya jika kamu pacaran dengan seorang deep thinker, kamu harus paham bahwa dia adalah pengingat yang baik dan pemikir mendalam. Sehingga plus minus dalam hubungan bersamanya pun harus kamu ketahui, supaya tahu apakah bisa terus lanjut atau tidak. Berikut ini adalah beberapa di antaranya, simak, ya!
1. Dia selalu berusaha menjaga perasaanmu, tidak asal bicara dan bersikap
ilustrasi pasangan (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)Menjalin hubungan dengan seorang deep thinker sebenarnya bikin nyaman, kenapa? Karena dia yang suka berpikir secara mendalam pasti gak bakal sembarangan dalam memperlakukanmu.
Dia menjaga kata-kata dan sikapnya supaya tidak menyakitimu, atau dia sendiri yang nantinya kepikiran kalau asal ngomong. Sehingga kamu pun merasa lebih dihargai dengan dirinya yang selalu berusaha memperlakukanmu sebaik mungkin.
2. Setiap momen bersamamu sangat berharga baginya
ilustrasi kencan (pexels.com/Juan Vargas)Bagi seorang deep thinker, hal sederhana sekalipun bisa menjadi berharga. Yang mana bisa dibilang kalau ini salah satu kelebihannya yang mungkin akan membuatmu bahagia bersamanya.
Karena setiap momen yang ia habiskan bersamamu dianggap sebagai momen yang berharga. Perlakuan manismu yang meskipun sederhana tapi dianggap istimewa baginya, bukankah sangat membahagiakan ketika memiliki pasangan yang penuh syukur seperti itu?
Baca Juga: 5 Cara Atasi Overthinking saat LDR dengan Pasangan, Pasti Bisa!
3. Partner terbaik untuk deep talk
Editor’s picks
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)Hal paling menyenangkan dari memiliki pasangan deep thinker ialah bisa diajak deep talk. Yang mana dengan wawasannya yang luas serta pemikirannya yang mendalam membuatnya jadi partner paling tepat untuk diajak deep talk.
Entah itu deep talk tentang hidup, hubungan, masalah keluarga yang gak bisa diceritakan ke orang lain atau hal-hal mendalam lainnya. Yang mana setelah bicara dengannya pikiranmu jadi lebih lega, karena selain diskusi ia pasti juga membantu dengan memberi solusi.
4. Kesalahanmu bakal diingat terus
ilustrasi menatap (pexels.com/RODNAE Productions)Sebaik-baiknya pasangan pasti punya kekurangan, begitu juga dengan tipe pasangan deep thinker. Yang mana salah satu minusnya adalah dia bakal ingat terus tentang kesalahan yang pernah kamu lakukan, bahkan bertahun-tahun lalu sekalipun.
Bukannya dia dendam atau masih marah, tapi yang namanya sudah masuk ke dalam pikiran, apalagi seorang deep thinker, bakal susah melupakannya. Jadi jangan heran kalau dia masih ingat jelas kesalahan apa saja yang pernah kamu lakukan.
5. Kesalahan kecil bisa melukai hatinya
ilustrasi pasangan memohon (pexels.com/Vera Arsic)Yang namanya seorang deep thinker tentu segala hal bisa dia pikirkan dengan mendalam, apalagi jika itu yang dilakukan oleh pasangannya. Dan hal ini menjadi sisi minusnya, dimana dia bisa mudah terluka dengan kesalahan kecilmu.
Kamu mungkin gak sengaja atau memang sedang kurang hati-hati aja, tapi bisa menjadi luka hati yang mendalam jika pasanganmu seorang deep thinker. Sampai-sampai mungkin dia terkesan mendramatisir, padahal memang sakit hati aja sama kesalahanmu yang dipikirkan secara mendalam olehnya.
Menjalin hubungan dengan tipe pasangan manapun bakal ada plus minusnya, termasuk jika pasanganmu deep thinker. Tinggal kamunya aja bisa menerima kelebihan dan kekurangan dirinya atau tidak.
Baca Juga: 5 Alasan Pacaran Kudu Kenal Batasan atau Kalian Menyesal di Belakang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
