5 Red Flag Cowok Manja, Gak Worth It Jadi Pasangan Hidup!

2. Terbiasa bergantung pada orangtuanya

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Ketika semasa hidupnya sebelum menikah selalu dimanja, tentu tidak mudah untuk melepaskan ketergantungan pada orangtua. Bahkan meskipun itu seorang cowok sekalipun, sifat manja tetap bisa melekat pada dirinya sampai dewasa. 

Itulah kenapa cowok manja gak worth it untuk jadi pasangan hidup, karena ia terbiasa bergantung pada orangtua. Yang mana ketergantungannya itu akan menjadi masalah dalam hubungan, baik itu hubungan pacaran ataupun lebih parahnya lagi hubungan pernikahan yang orangtuanya jadi ikut campur. 

Baca Juga: 5 Manfaat Punya Ketergantungan ke Pasangan, Bukan Berarti Manja

3. Banyak mau tapi minim effort

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Red flag lainnya dari cowok manja ialah egonya yang tinggi tapi minim usaha. Bisa ditebak bahwa sifatnya ini dampak dari terlalu dimanjakan dan dipenuhi segala kebutuhannya sampai dewasa oleh orangtua. 

Jadinya ia tidak mengerti konsep kerja keras dan bagaimana ia harus bertanggung jawab memenuhi kebutuhan di dalam pernikahan. Banyak mau tapi gak mau berusaha, jadinya cuma tahu nuntut supaya kamu penuhi keinginannya. Dengan kata lain kamu yang bakal bekerja keras untuk membahagiakannya. 

4. Harus kamu yang membuat keputusan dan memegang tanggung jawab

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ba Tik)

Menikah dengan cowok manja itu bisa dibilang penuh tantangan, karena kamulah yang memegang peran maskulin di dalam hubungan. Yang mana ia yang terbiasa diurus dan selalu nurut, justru menjadikanmu sebagai andalan untuk memegang tanggungjawab dan membuat keputusan. 

Bisa dibilang salah satu red flag yang bakal merepotkan untuk menjadikannya pasangan hidup. Karena dengan sifatnya yang manja, otomatis kamu yang harus bijak dan mengambil peran kuat untuk fondasi rumah tangga. 

5. Membebani dalam rumah tangga

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Banyak orang mungkin pikir-pikir dulu kalau menjadikan cowok manja sebagai pasangan hidup, karena dirinya bisa menjadi beban dalam rumah tangga. Bukannya gak mau menemani di kala susah, tapi jika sifat manjanya dibawa terus pastinya nyusahin dan sulit untuk survive. 

Misalnya, ia kehilangan pekerjaan lalu ekonomi keluarga menurun, bakal susah kalau dirinya malah menuruti sifat manjanya dan gak mau cari kerja lagi. Padahal di dalam pernikahan dan keluarga cowok adalah kepala yang berkewajiban menanggung nafkah anak dan istri. 

Intinya, kalau mau menikah dan menjadikan cowok manja sebagai pasangan hidup maka pastikan kalau dirimu siap dengan sifat itu di dirinya. Karena lima red flag tadi sudah menjelaskan risikonya. 

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Cowok Enggan Manja pada Ceweknya, Kenapa Tuh?