3 Kebimbangan yang Menjadi Ujian sebelum Menikah, Tes Keyakinan!

Kalau keyakinannya kuat untuk menikah pasti tidak akan goyah

Menikah bukanlah perkara sepele yang bisa dijalani begitu saja sehingga butuh keyakinan kuat untuk bisa sampai mewujudkannya. Pasalnya, ketika sudah niat menikah, biasanya pasti ada saja ujian dan cobaan untuk satu sama lain. Apalagi, ketika menjelang pernikahan yang biasanya muncul kebimbangan yang jadi ujian pasangan sebagai tes keyakinan dan komitmen.

Mulai dari bimbang tentang memilih pasangan yang tepat, bimbang untuk mau berkorban setelah menikah, hingga kebimbangan tentang siap atau tidaknya menghadapi lika-liku dalam pernikahan. Kebimbangan seperti itu biasa terjadi pada pasangan yang ingin menikah untuk menguji satu sama lain apakah benar-benar yakin dan berkomitmen kuat. Simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini supaya bisa melewati ujian sebelum nikah dengan baik. 

1. Bimbang apakah sudah memilih pasangan yang tepat

3 Kebimbangan yang Menjadi Ujian sebelum Menikah, Tes Keyakinan!ilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Kebimbangan yang paling umum terjadi saat menjelang pernikahan ialah bimbang tentang memilih pasangan yang tepat. Kamu dan pasangan diterpa kebingungan apakah sudah bersama pilihan yang paling tepat untuk pendamping hidup. Pasalnya, menikah merupakan seumur hidup sehingga butuh banyak pertimbangan dalam memilih.

Kebimbangan ini menjadi ujian karena di situlah titik untuk satu sama lain benar-benar meyakini pilihannya. Kalau memang sudah sama-sama yakin untuk memilih, saling menerima kekurangan, dan mau mengarungi rumah tangga bersama, kamu yang diuji dengan kebimbangan ini tidak akan goyah. Bahkan, kamu mungkin tambah yakin untuk memilih pasangan sebagai jodoh terbaik dan paling tepat.

2. Kebimbangan untuk berkorban setelah menikah

3 Kebimbangan yang Menjadi Ujian sebelum Menikah, Tes Keyakinan!ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Kebimbangan yang juga jadi ujian sebelum menikah ialah tentang sanggup atau tidaknya untuk berkorban setelah menikah nanti. Ini jadi pilihan berat untuk sebagian orang jika harus merelakan hal besar di hidupnya setelah menikah. Salah satu pengorbanan yang bikin bimbang ialah jika harus berhenti bekerja atau meninggalkan hobi tertentu.

Hal ini berat bagi sebagian orang karena itu berarti harus melepaskan hal yang penting di hidupnya, apalagi kalau harus berhenti bekerja setelah menikah dan melepaskan karier yang sudah susah payah dibangun selama ini. Saat ujian kebimbangan ini menerpa, itu bisa dibilang sebagai kesempatan untuk benar-benar mempertimbangkan keyakinan untuk menikah.

3. Kebimbangan untuk menghadapi lika-liku di dalam pernikahan

3 Kebimbangan yang Menjadi Ujian sebelum Menikah, Tes Keyakinan!ilustrasi pegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ujian sebelum pernikahan biasanya macam-macam, salah satunya ialah kebimbangan untuk menghadapi lika-liku di dalam pernikahan. Kenapa kebimbangan ini bisa terjadi? Pasalnya, semua orang yang akan menikah pasti tahu bahwa kehidupan setelah menikah nanti tidak akan melulu indah dan mudah dijalani sehingga jadi bimbang apakah sanggup untuk menghadapi kesulitan dan segala lika-liku di dalam pernikahan atau tidak.

Lika-liku dalam hubungan di antaranya adalah dengan pasangan, keuangan yang naik turun, atau bahkan tantangan dalam membesarkan anak. Akan tetapi, kalau benar-benar yakin dengan pasangan yang dipilih, sepertinya tidak perlu sampai larut dalam kebimbangan. Susah senang kehidupan akan dijalani berdua dengan pasangan sehingga tidak akan menanggung beban sendirian dan bisa saling menguatkan.

Setiap ujian yang datang sebelum menikah biasanya untuk mengetes tingkat keyakinan dan komitmen di dalam hubungan. Jadi, ketika diuji seperti ini, pasangan harus saling menguatkan dan meyakinkan untuk terus melangkah bersama sampai menikah.

Baca Juga: 3 Alasan Seseorang Percaya Diri Menghadiri Pernikahan Mantan Kekasih

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya