Kita semua pastinya sadar betapa pentingnya suatu hubungan asmara dalam hidup. Namun, meski begitu bukan berarti kamu menganggap itu semua sebagai segala-galanya bagi hidupmu.
Nyatanya, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab yang jelas, karena sedikitnya ada 5 alasan, mengapa kamu gak boleh menjadikan percintaan sebagai segala-galanya. Biar tahu lanjutannya, yuk baca sampai habis.
Mencurahkan segalanya untuk hubungan asmara memang boleh-boleh saja, tapi harus tahu batasan. Kamu bisa saja dimanfaatkan oleh pasangan sendiri saat percintaan jadi segalanya dalam hidupmu.
Bahkan, hal ini bertujuan agar kamu tidak mudah dikendalikan sesuka hati. Rasa suka dan sayang kadang kala membuatmu menjadi penurut, sekalipun hal itu tidak kamu sukai sama sekali.
Menjadikan percintaan sebagai segala-galanya pasti membuatmu sangat khawatir akan pasangan sendiri. Kamu terlalu sayang terhadap dirinya hingga membuat semuanya di luar batas kewajaran.
Namun, hal ini hanya akan memicu hubungan toxic. Kamu terlalu fokus pada perasaan sendiri, hingga akhirnya bertindak berlebihan dan menciptakan toxic relationship yang berakhir negatif.
Di balik kebahagiaan orang yang menjalin hubungan, di situ selalu ada kesedihan akibat patah hati. Namun, itu semua akan bertambah parah di saat kamu menjadikan percintaan sebagai segala-galanya.
Tanpa sadar, kamu akan menjadikan patah hati sebagai alasan untuk membuatmu sangat terpuruk. Tentu ini sangat tidak baik, bahkan segala bentuk kehidupanmu bisa terganggu hanya karena percintaan semata.
Hubungan percintaan memang punya peran yang sangat penting. Namun, kamu terkadang lupa bahwa masih ada kehidupan pribadi yang tak kalah jauh pentingnya.
Maka dari itu, jangan sekali-kali menganggap percintaan sebagai segala-galanya. Sebab, kamu bisa lepas kontrol antara kehidupan pribadi dan juga percintaan. Hal itu bisa berdampak buruk jika dibiarkan begitu saja.
Takut kehilangan pasangan sudah menjadi hal lumrah dan wajar terjadi. Namun, kekhawatiran kamu akan bertambah parah di saat menjadikan percintaan sebagai segala-galanya bagi hidupmu.
Pada akhirnya, sikap kamu terhadap pasangan akan jauh lebih overprotective yang bisa membuat pasanganmu merasa tidak nyaman. Kamu akan membuat banyak batasan, tentu karena cara penyamapaian sayangmu dilakukan dengan cara yang salah.
Kita memang sering kali dimabuk asmara dan bahkan menjadikannya sebagai hal berharga dalam hidup. Meski sudah sewajarnya terjadi, bukan berarti bisa menganggapnya sebagai segalanya. Kelima contoh di atas pun bisa menjadi gambaran kecil dari dampak buruknya.