Ternyata, hubungan yang tertanam kuat dalam memori bukan hanya yang usianya lama, lho. Hubungan jangka pendek pun dapat memberimu kesan mendalam sehingga tak mungkin untuk terlupakan.
Meski hubungan kalian cuma bertahan beberapa bulan bahkan minggu, sampai kapan pun dapat terasa seolah-olah baru terjadi kemarin. Kenapa bisa begini, ya? Yuk, cari tahu penyebab sulitnya kamu menghapus kenangan tentangnya.
Akhir yang tragis berarti mengejutkan kamu, tidak terduga, dan pastinya meninggalkan luka di batinmu. Misalnya, ia meninggal dalam sebuah kecelakaan. Tidak ada masalah di antara kalian bahkan tak pernah ada kata 'putus'.
Dia 'meninggalkanmu' saat kamu masih sangat menyayanginya. Ini membuat kisah cinta kalian seperti cerita yang sebenarnya belum selesai.
Wajar untukmu bertanya-tanya kira-kira apa yang akan terjadi pada kalian seandainya dia masih hidup. Mungkinkah kalian telah menikah dan mempunyai anak?
Tanpa bermaksud meremehkan orang yang punya banyak mantan, tetapi biasanya hal tersebut bikin mereka lebih cepat move on. Sangat berbeda dengan kamu yang jarang sekali berpacaran atau justru belum pernah sedekat itu dengan lawan jenis.
Kalau mantanmu sedikit, setiapnya memberikan kesan yang mendalam bagimu. Nah, jika dia bahkan pacar pertamamu, lumrah untukmu sangat sulit melupakannya sekalipun kalian gak lama dalam berpacaran. Dalam hal apa pun, pengalaman pertama memang selalu berkesan, kan?
Faktor di mana kalian bertemu juga bisa berpengaruh, lho. Contoh, kalian bertemu saat kamu magang kerja. Dia juga sama-sama magang di kantor tersebut. Bagaimanapun, magang kerja menjadi bagian penting dalam perkembangan kariermu.
Pun kesamaan kalian sebagai anak magang membuat hubungan batin menjadi lebih kuat. Kalian merasakan banyak pengalaman serupa dan mungkin selalu saling menguatkan. Walau hubungan kalian berakhir bersamaan dengan selesainya masa magang, kamu bakal terus mengingatnya karena bercampur dengan kenangan saat memulai karier.
Di antara semua orang yang pernah dekat denganmu, dia memang berbeda dalam arti yang positif. Contohnya, dia punya pekerjaan yang terbilang unik karena tak banyak orang yang melakoninya. Seperti pembalap atau penulis terkenal.
Sempat dekat dengannya tentu membuat kamu juga merasa istimewa. Dia punya banyak penggemar, tetapi ternyata kamulah yang berhasil menarik perhatiannya. Meski sekarang kamu telah punya pasangan, ingatan tentangnya tak juga pudar.
Berencana untuk menikah memang tak hanya bisa terjadi pada pasangan yang sudah lama menjalin hubungan. Faktor usia muda juga dapat mendorong dahulu kalian bersemangat sekali buat segera menikah.
Walaupun rencana tersebut tak menjadi nyata, tetap saja kamu pertama kali menginginkan pernikahan saat bersamanya. Sampai sekarang, sesekali kamu mungkin masih bercerita pada orang lain bahwa dahulu dirimu punya rencana menikah dengannya.
Kesan mendalam yang ditinggalkan hubungan jangka pendek tidak perlu membebanimu. Kamu tak harus benar-benar melupakannya kalau memang gak mampu.
Awetnya kesan tersebut bukan berarti kamu masih mencintainya apalagi selingkuh pikiran, kok. Beberapa orang dan peristiwa dalam kehidupan ini memang lebih sukar untuk dilupakan. Terima saja sambil terus melanjutkan hidup.