Jatuh cinta adalah perasaan yang semua orang pasti pernah mengalaminya. Hati berdebar saat menatapnya, bawaanya ingin selalu bersama, dan serasa dunia milik berdua. Pun saat jatuh cinta dengan orang yang kita kenal lewat media sosial, perasaannya juga sama.
Namun, jatuh cinta dengan kenalan lewat media sosial itu penuh dengan risiko, lho. Sebab kita sendiri belum mengenal dan tahu dirinya secara langsung. Nah, berikut lima alasan jangan mudah jatuh cinta dengan kenalan lewat media sosial.
Alasan pertama yaitu, karena kamu belum mengenalnya secara langsung. Kita gak bisa mengenal secara dalam bagaimana karakter, sifat, dan kepribadian seseorang hanya karena postingan yang ia buat atau lewat pesan yang ia kirim.
Karena belum mengenalnya secara dalam inilah, kita perlu berhati-hati dan jangan terlalu meletakkan harapan tinggi pada orang lain, supaya hatimu gak dikecewakan nantinya.
Alasan selanjutnya yaitu rentan menjadi sasaran penipuan. Kamu pasti sering mendengar orang begitu mudah ditipu lewat media sosial. Ngakunya punya jabatan terpandang, bekerja di perusahaan besar, tapi saat bertemu dia hanya ngaku-ngaku saja demi menarik perhatian, hingga menjadikanmu sasaran kejahatan.
Maka, sebelum menjalin hubungan dengan seseorang yang dikenal lewat medsos, kamu harus cari tahu bagaimana latar belakangnya, lihat postingannya, apa saja akun yang ia follow, dsb. Jangan langsung mau-mau saja.
Poin selanjutnya jangan mudah jatuh cinta dengan kenalan lewat media sosial, yaitu karena takutnya tidak sesuai dengan ekspektasimu. Jatuh cinta dengan kenalan lewat medsos itu penuh risiko lho, guys.
Ketika dia memberimu perhatian ini itu dan selalu memberi kesan yang baik, namun ketika bertemu dia malah beda jauh dari ekspektasimu. Hal ini tentunya membuatmu jadi kecewa bukan? Maka jangan letakkan harapan tinggi pada orang yang baru kamu kenal lewat medsos.
Menjalin hubungan dengan orang yang sudah kenal lama saja bisa membuat kita jadi korban ghosting, apalagi dengan orang yang kamu kenal lewat media sosial dan gak pernah ketemu sebelumnya. Pasti risiko jadi korban ghosting dan PHP jauh lebih besar.
Maka dari itu tetap jagalah ekspetasimu, sebab di media sosial itu orang hanya menampakkan kelebihan dan keunggulannya saja. Tetaplah berhati-hati supaya gak jadi korban PHP dari dia.
Alasan terakhir yaitu, bisa membuatmu lupa terhadap hal penting di dunia nyata. Keasyikan pacaran lewat chatting, setiap hari vidio call, hingga suka menghabiskan waktu untuk menghayal dan membayangkan sosoknya, lama-lama bisa membuatmu lupa terhadap hal penting dan prioritas di dunia nyata.
Bila ini terus berlanjut dan gak bisa membagi waktu dengan bijak, kamu jadi kehilangan kesempatan untuk berkembang. Ingat hidup gak selalu soal cinta-cintaan saja, maka kamu harus pandai mengontrol diri.
Gak ada yang melarang sebenarnya ketika kita jatuh cinta dengan kenalan lewat media sosial. Namun kamu harus tetap waspada dan pastikan sebelum memutuskan menjalin hubungan, kamu harus mengenalnya secara dalam lebih dulu.