5 Alasan Mengapa Orang Terkesan Menjauhi Sahabatnya setelah Menikah

Setelah resmi menikah, seseorang akan berganti status sebagai suami atau istri. Otomatis mereka mempunyai kehidupan dan tanggung jawab yang baru. Di awal-awal pernikahan, mereka masih dalam tahap penyesuaian diri.

Jadi wajar kalau waktunya lebih banyak dihabiskan bareng keluarga dan memenuhi kewajibannya sebagai seorang suami atau istri.

Kalau dulu saat masih lajang seseorang bisa bebas bertemu temannya kapan saja, berbeda ketika sudah menikah. Fokus utamanya sekarang adalah membahagiakan pasangannya. Jadi saat ada waktu luang dia lebih memilih untuk menghabiskannya bersama suami atau istrinya. Seperti pergi jalan-jalan atau sekadar bersantai berdua di rumah. 

Apalagi jika di antara teman-temannya hanya dia yang sudah menikah, pasti sulit memberi pengertian pada mereka bahwa prinsip hidup dia sekarang berbeda. Kalau para sahabatnya yang masih single kerap kali nongkrong sampai larut malam di akhir pekan, dia sudah tidak lagi tertarik dengan hal itu. Pola pikir yang kini berbeda membuat mereka seolah-olah berjarak, padahal mereka hanya sedang menjalani perannya masing-masing.

Ada pula yang beralasan kalau suami atau istrinya tidak cocok dengan pergaulan teman-temannya. Mungkin saat lajang dulu dia lebih sering bergaul dengan lawan jenis. Makanya setelah menikah wajar kalau pasangannya merasa tidak nyaman jika mereka terus dekat. Kalau sudah begini sih, bisa dipastikan pertemanan mereka bisa berakhir cepat atau lambat nih. Ya, kalau sekadar say hello sekali-kali mungkin boleh saja ya?

The last but not least, mungkin kelihatannya mereka sudah jarang jalan bersama, tapi bukan berarti persahabatan di antara keduanya kandas begitu saja. Mereka tetap menjalin silaturahmi kok, akan tetapi intensitasnya sudah gak sesering dulu saat masih sama-sama single. 

Sebenarnya wajar saja ketika seseorang gak lagi dekat dengan teman-temannya setelah mereka menikah. Bukan berarti bermusuhan, hanya saja tidak lagi sering terlihat bersama seperti dulu. Karena memang prioritas mereka saat ini adalah keluarganya. Mungkin kalau kamu sudah menikah nanti akan lebih bisa memahami situasi ini deh.