Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jomblo Itu Privilege, 7 Alasan Pacaran Tidak Selalu Menyenangkan

pexels/tirachard kumtanom
pexels/tirachard kumtanom

Banyak orang ingin sekali memiliki pacar. Katanya, pacaran akan membuat hidup lebih berwarna karena memiliki partner yang akan menemanimu di kala senang dan susah.  Padahal, pacaran itu tidak hanya bagian senang-senangnya saja lho! 

Pacaran itu ada tidak enaknya juga sehingga bisa membuatmu cukup bersyukur saat sedang menjomblo. Dilansir dari berbagai sumber, inilah alasannya!

1. Jika ada masalah, bisa berimbas besar pada kehidupanmu

pexels/andrea piacquadio
pexels/andrea piacquadio

Tidak dapat dipungkiri bahwa selalu bersama secara intens dengan seseorang, mampu menyebabkan adanya konflik. Kamu mungkin berselisih pendapat dengan pacar, cemburu, merasa tersakiti oleh perilakunya, dan sebagainya.

Hubungan romantismu menjadi sangat menyebalkan dan membuatmu bad mood. Ternyata, hal ini juga bisa berdampak pada hal yang lain, seperti pekerjaan atau sekolah. Kamu jadi sering melamun dan tidak bergairah ketika bekerja.

2. Kamu juga bisa tidak bebas berteman dengan lawan jenis

Pexels/Helena Lopes
Pexels/Helena Lopes

Dibandingkan dengan yang jomblo, kebebasan berteman dengan lawan jenis untuk si taken menjadi sedikit terbatas. Kedekatan dengan lawan jenis bisa membuat pasangan cemburu.

Kamu tidak bisa bebas bercanda dan saling menggoda karena ini akan menyakiti perasaan pasangan. Kamu mungkin tetap bisa berteman, namun kamu harus bersikap tidak berlebihan.

3. Jika bersama dengan orang yang salah, justru terjebak dalam toxic relationship

unsplash/claudia wolff
unsplash/claudia wolff

Kamu pasti sering mendengar tentang toxic relationship, di mana hubungan pacaran terjalin secara tidak sehat dan berdampak buruk bagi yang menjalaninya.

Hubungan cinta tak akan bahagia jika kamu bersama dengan orang yang suka mengatur, mengancam, tak menghargai, dan mengawasimu setiap saat. Tentunya, ini bikin lelah dan ingin menyerah.

4. Tidak bisa bebas semaumu sendiri karena ada orang lain yang harus dipertimbangkan

pexels/Polina Zimmerman
pexels/Polina Zimmerman

Berpacaran berarti kamu sudah siap untuk tak egois dan tak memaksakan kehendak sendiri. Kamu harus mempertimbangkan pendapat pasangan, baik itu setuju maupun tak setuju. Selain pendapat, kalian juga harus saling menyesuaikan jadwal masing-masing.

Contohnya, kamu tidak bisa berkencan karena pacar sedang ada acara keluarga. Namun ketika pacar sedang luang, giliran kamu yang tidak bisa. Ini memang menyebalkan, tapi memang inilah yang kerap terjadi.

5. Kalau tidak bisa menyeimbangkan, semua waktumu akan digunakan untuk pacaran saja

Pexels/Jeswin Thomas
Pexels/Jeswin Thomas

Waktu yang kamu miliki terbagi ke dalam beberapa kesibukan, seperti sekolah, bekerja, keluarga, teman, komunitas, atau hobi. Berpacaran berarti menambah tugasmu untuk membagi waktu.

Jika kamu terlena karena pacaran saja, kamu akan merusak porsi waktu untuk yang lainnya. Keasyikan pacaran, akhirnya membuatmu lupa untuk berkegiatan, berkumpul dengan teman, atau sekedar ngobrol dengan keluarga.

6. Terkadang, kamu terpaksa berpenampilan menarik untuk menjaga ketertarikan pacar

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Penampilan yang menarik, akan membuat pacar merasa bangga dan tidak ingin berpaling darimu. Sayangnya, terkadang dalam keadaan tidak memungkinkan, ada pula yang memaksakan diri untuk berpenampilan menarik meski tak ingin.

7. Kewajiban tidak tertulis adalah berusaha mendapatkan hati keluarga pacar

unsplash.com/Phil Coffman
unsplash.com/Phil Coffman

Pacaran itu tak hanya tentang pacar saja, namun keluarganya juga. Meskipun belum mengarah ke jenjang yang serius amat, tapi kamu juga akan kerepotan kalau tidak bisa mendapatkan hati mereka.

Bayangkan betapa merepotkannya ketika keluarga pacar menolakmu untuk menjadi pacarnya. Kalian harus pacaran sembunyi-sembunyi kalau tidak mau kena marah. Apesnya, mungkin kamu dan pacar diminta untuk putus.

Jadi, jomblo ataupun pacaran itu ada plus dan minusnya. Kalau kamu bisa menyikapinya dengan baik, pacaran itu juga menyenangkan kok!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Putri Aisya
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us