Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria dan wanita di perpus (pexels.com/timamiroshnichenko)
ilustrasi pria dan wanita di perpus (pexels.com/timamiroshnichenko)

Setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjalani hubungan. Ada yang memilih untuk melangkah cepat, sementara lainnya lebih nyaman untuk melangkah lebih lambat.

Pilihan untuk menjalani hubungan dengan tempo yang lebih perlahan sering kali menarik perhatian dan memunculkan rasa penasaran. Kira-kira apa saja alasan seseorang memilih hubungan yang berjalan lebih lambat? Yuk, cari tahu lewat artikel berikut ini!

1. Baru saja keluar dari hubungan serius

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/scottbroomephotography)

Seseorang yang baru saja keluar dari hubungan serius sering kali memilih untuk melambatkan langkah dalam hubungan baru. Hal ini dilakukan karena mereka membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari luka emosional atau kelelahan akibat komitmen sebelumnya.

Melangkah terlalu cepat ke hubungan baru bisa terasa menakutkan, terutama jika pengalaman sebelumnya meninggalkan trauma atau rasa tidak percaya. Melakukannya dengan perlahan, seseorang dapat memberikan ruang untuk menyembuhkan diri, mengevaluasi kembali apa yang diinginkan, dan membangun hubungan baru dengan cara yang lebih sehat dan nyaman.

2. Menetapkan batasan dalam hubungan fisik

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/priscilladupreez)

Salah satu alasan seseorang memilih hubungan yang lebih lambat adalah untuk menetapkan batasan dalam hubungan fisik. Beberapa orang lebih mengutamakan kedekatan emosional terlebih dahulu sebelum terlibat dalam interaksi fisik yang lebih intens.

Tujuannya adalah untuk memastikan hubungan berkembang dengan dasar saling pengertian dan kenyamanan, tanpa tekanan untuk segera melangkah ke tahap fisik. Dengan melambatkan proses, ini akan memberi ruang untuk saling mengenal lebih dalam dan memastikan kedekatan fisik terjadi hanya ketika kedua belah pihak merasa siap.

3. Masih mencari tahu keinginan dan kebutuhan

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/priscilladupreez)

Seseorang yang masih mengeksplorasi kebutuhan dan keinginan dalam sebuah hubungan cenderung memilih untuk melangkah lebih pelan dalam hubungan. Ini karena seseorang belum sepenuhnya yakin tentang apa yang diinginkan, sedang dalam proses mengenal diri sendiri, dan mencari pasangan yang benar-benar sesuai dengan harapan.

"Kencan dengan tempo lambat memberi pasangan kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat, yang didasarkan pada kepercayaan dan komunikasi yang baik," kata Moe Ari Brown, terapis berlisensi dan pakar cinta, dilansir Fashion Journal.

Dengan melangkah lebih pelan dalam hubungan, seseorang diberi kebebasan untuk mengeksplorasi perasaan dan pilihan tanpa terburu-buru membuat komitmen yang lebih besar. Ini memberinya waktu untuk mengenal pasangannya lebih baik dan memastikan bahwa hubungan yang dijalani benar-benar sesuai dengan tujuan dan harapan.

4. Menghindari risiko merusak hubungan

ilustrasi wanita dan pria (unsplash.com/jaredsluyter)

Beberapa orang memilih untuk menjalani hubungan yang lebih lambat untuk menghindari risiko merusak hubungan yang sedang dibangun. Dengan melambat, setiap langkah diambil dengan hati-hati dan penuh pertimbangan, tanpa terburu-buru.

Menyadari bahwa hubungan yang berkembang terlalu cepat bisa berisiko menimbulkan masalah, melambat memberi kesempatan untuk membangun kedekatan yang lebih kuat dan stabil. Ini juga menjadi cara untuk memastikan hubungan berkembang dengan dasar yang kokoh dan terhindar dari potensi kesalahan yang merusak.

"Tujuannya  bukan untuk menghindari menikmati hubungan, tetapi untuk memperlambatnya agar tetap bisa menjaga penilaian yang objektif, hubungan dengan teman, dan keseimbangan hidup," jelas Simone Bose, seorang terapis terdaftar BACP, yang menawarkan konseling pasangan, dilansir Cosmopolitan.

5. Menyesuaikan waktu dengan tonggak hubungan

ilustrasi pria dan wanita (freepik.com/lookstudio)

Alasan seseorang untuk memilih untuk menjalani hubungan yang lebih lambat, salah satunya adalah agar dapat menyesuaikan waktu dengan tonggak-tonggak penting dalam hubungan. Setiap pasangan memiliki momen-momen tertentu yang ingin dilalui dengan penuh makna, seperti bertemu dengan keluarga atau merayakan pencapaian bersama.

Dengan melangkah lebih pelan, kesempatan untuk mencapai momen-momen tersebut menjadi lebih tepat waktunya, tanpa terburu-buru. Pendekatan ini memungkinkan setiap langkah dalam hubungan dijalani dengan lebih matang dan terencana, menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk masa depan bersama.

Memilih untuk menjalani hubungan dengan tempo yang lebih lambat merupakan keputusan yang dipengaruhi oleh berbagai alasan pribadi. Apalagi, setiap hubungan berkembang dengan cara yang unik, dan mengambil langkah-langkah kecil dengan hati-hati bisa menjadi jalan terbaik untuk membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team