Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hancinema.net

Manipulasi dalam relasi merupakan pola hubungan yang gak sehat, namun kerap terjadi. Hubungan ini terjadi apabila satu pihak merasa gak nyaman atau gak menginginkan sesuatu hal dilakukan padanya, tapi dia gak mampu menolaknya.  Anehnya, walaupun toksik, sering kali korban gak bisa keluar dari pola hubungan ini. 

Dalam online talkshow 'Manipulasi dalam Relasi' dari Magdelene yang diselenggarakan Rabu (10/2/2021), Psikolog Ika Putri Dewi menjabarkan pandangannya mengapa seseorang sulit keluar dari hubungan manipulatif. Kira-kira apa saja ya?

1. Gak sadar bahwa tindakan tersebut manipulatif

dok. Magdelene

Bagaimana seseorang bisa keluar bahwa ia terjebak dalam hubungan manipulatif, kalau dirinya pun gak menyadarinya? Sayangnya, hal ini cukup umum terjadi.

Pelaku manipulasi adalah sosok yang pintar sehingga mereka mampu menanamkan benih-benih keraguan secara halus. Akhirnya, persepsi korban menjadi kabur sehingga ia sulit mengambil keputusan jernih dalam hubungannya. 

"Kenapa korban sulit keluar? karena yang terjadi di dirinya itu, dia juga gak bisa memutuskan apakah situasinya itu manipulatif atau tidak. Ini yang membuat dia tidak merasa harus keluar dari lingkaran tersebut," papar Ika.

2. Merasa wajar akan tindakan manipulatif tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di